BAB 11

1.4K 153 4
                                    

Saat ini Jungkook sedang fokus menyetir motornya. Setelah mengantar Namjoon ia ingin cepat cepat sampai rumah dan beristirahat.

Dreett...

Dreett..

Dreett...

Jungkook melihat handphone nya yang sedari tadi berbunyi. Jungkook menepikan motornya dan tanpa melihat siapa orang yang menelpon Jungkook langsung mengangkatnya.

"Hallo."

"Hai Kookie" sapa seseorang dari seberang telpon.

Tangan Jungkook terkepal kuat dan matanya menatap ke depan dengan tatapan sangat tajam.

"Mau apa lo?" dengan nada dingin Jungkook bertanya.

"Santai Kookie, aku terharu ternyata kamu masih mengingat ku." ucap orang itu dengan tawa. "Aku hanya ingin mengajak mu makan malam bersama."

"Gak perlu buang waktu lo karena gue gak bakal ikut."

"Ayolah kita sudah lama tidak bertemu, apa kamu tidak merindukan ku?"

"Gak akan pernah." dan sambungan telpon terputus.

Jungkook menggenggam erat hanphonenya.

"Lo bisa nipu yang lain tapi jangan harap lo bisa nipu gue kali ini."

*****

Jungkooo berdiri di depan pintu dengan terkejut melihat seseorang yang kini ada di ruang tamu. Dengan senyum yang terukir orang itu melihat Jungkook yang berdiri dengan wajah yang sudah sangat memerah.

Jungkook masuk dengan tangan yang sudah terkepal. "Ngapain lo ke sini?" tanya Jungkook dengan nada yang dingin dan tentunya dengan tatapan yang tak ramah.

"Sabar Kookie." ucap orang itu dan berdiri di depan Jungkook. "Aku hanya menjemput mu untuk makan malam."

"Pergi!"

Orang itu tersenyum dan sedikit terkekeh. "Kau memang tidak bisa sopan dengan sahabat masa kecil mu ini."

"Gue bukan sahabat lo."

"Oke oke." ucap orang itu dan kembali duduk. "Aku tunggu kamu di sini, gantilah baju mu."

"Gue gak akan pergi." Jungkook pun melihat orang itu dengan tatapan dingin. "Akting mu sungguh bagus." ucap Jungkook dan langsung pergi masuk ke kamarnya

Jungkook pun melempar tas nya ke sembarang arah dan duduk dia atas kasur dengan mengusap wajahnya kasar.

"Benar benar mneyebalkan." lirih Jungkook dan berbaring di atas kasurnya melihat langit langit kamarnya
                            
                              *****

Jungkook mengambil snack dan juga minuman di dalam kulkas, lalu duduk di ruang tamu menyenderkan tubuhnya di sofa. Lagi lagi Jungkook teringat ucapan sahabat kecilnya ralat mantan sahabat kecilnya.

FLASHBACK ON..

Tok.. Tok..

Jungkook pun membuka pintu kamarnya dan melihat orang yang sudah berdiri di depan pintu.

"Kenapa kau tidak ganti baju?" tanya orang itu yang melihat Jungkook masih menggunakan baju sekolahnya.

Jungkook pun tidak menjawab dan masih diam menatap orang itu dengan tajam.

"Kau harus ikut semua orang menunggu mu."

"Kecuali kau!" sahut Jungkook dingin.

Orang itu pun tertawa mendengar itu. "Apa kau masih takut dengan kejadian 10 tahun lalu?"

MONOKROMASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang