BAB 24

1.2K 156 3
                                    

Namjoon berjalan di koridor rumah sakit dengan santai, tadinya ia berniat mengunjungi Yoongi setelah itu pulang. Namun, ia melihat Hoseok yang sedang duduk di salah satu kursi tunggu rumah sakit.

Dengan bingung Namjoon menghampirinya, duduk di samping Hoseok, lalu memperhatikan sahabatnya yang sedang menutup matanya.

Namjoon mengguncang pelan pundak Hoseok membuatnya tersentak. Hoseok melihat orang yang membangunkannya, mengetahui itu sahabatnya membuat Hoseok mengerutkan dahinya.

"Joonie? Lo kenapa ada di sini?"

Namjoon menatap Hoseok, "Lo sendiri ngapain di sini?"

Hoseok menggaruk tengkuknya pelan, "Eomma gue sakit."

"Huh? Kok bisa? Kenapa lo gak cerita?"

Hoseok tidak menjawab, ia hanya tersenyum mengetahui kekhawatiran sahabatnya, karena lo sibuk dengan dunia lo sendiri.

"Terus, gimana keadaan eomma lo? Sakit apa?"

Hoseok menghela napas panjang, "Koma."

"Koma?"

Hoseok menganggukkan kepalanya, "Jadi..."

FLASHBACK ON...

Terlihat Hoseok dan eomma nya yang sedang berjalan, sesekali wanita cantik itu akan tertawa menanggapi lelucon yang di ucapkan anaknya.

Eomma Hoseok melihat anaknya yang sedari tadi terus memperhatikannya, Eomma Hoseok tersenyum lembut. Mengusap kepala anaknya penuh kasih.

"Kenapa lihatin eomma kayak gitu?"

Hoseok tersenyum lebar, "Eomma cantik."

Eomma Hoseok terkekeh pelan mendengar ucapan Hoseok.

Mereka berdua menoleh ke kanan dan kiri memastikan jalanan sudah sepi dan mulai menyebrang.

Tiba-tiba ada sebuah mobil yang melaju ke arah mereka, tidak cepat biasa-biasa saja.

Eomma Hoseok yang mengetahui mobil iti segera mendorong Hoseok membuat Hoseok terjatuh.

Eomma Hoseok terlempar ke samping, darah segar terus keluar dari kepalanya.

"Eomma!" seru Hoseok melihat keadaan ibunya yang mengenaskan, ia segera berlari menghampiri ibunya.

Orang yang sudah menabrak Ibunya Hoseok segera keluar dari mobil dan berlari menuju mereka berdua.

"Cepat, bawa wanita itu ke mobil saya!" pinta orang itu pada orang-orang sekitar yang hanya menonton kejadian tersebut.

Dengan sigap mereka segera membawa Ibunya Hoseok ke dalam mobil, dan orang itu membawanya ke rumah sakit.

FLASHBACK OFF...

Namjoon menatap Hoseok dengan tatapan sedih, "Terus?"

Hoseok menghela napas, "Untungnya orang yang udah nabrak eomma gue itu dokter rumah sakit ini. Jadi, ya gitu deh."

"Semoga eomma lo cepet sembuh ya. Terus, siapa nama orang itu?"

"Namanya? Park Chanyeol."

Chanyeol? Kok berasa pernah denger. Tapi, dimana?

*****

Terlihat seorang wanita cantik memijat pelipisnya yang terasa berdenyut nyeri, melihat hasil tes kesehatan seseorang dengan tatapan tak percaya.

Wanita itu segera menghubungi seseorang.

"Halo, Jisoo ada apa?"

Wanita cantik yang diketahui bernama Jisoo menipiskan bibirnya, "Seok Jin, bisa kita bertemu di tempat biasa? Aku tunggu"

"Ok, lima belas menit aku sampai"

"Iya, hati-hati di jalan."

Jisoo segera memasukan ponselnya ke dalam tas dan menunggu Seok Jin dengan sabar.

"Jisoo"

Jisoo menoleh ke arah Seok Jin yang memanggilnya, ia segera tersenyum senang melihat kekasihnya.

"Seok Jin."

Seok Jin tersenyum lebar menatap Jisoo, ia mengelus rambut Jisoo sayang, "Ada apa?"

Jisoo dengan kaku menyerahkan kertas hasil tes kesehatan seseorang yang terdapat tulisan 'Kim Namjoon'

Dengan bingung Seok Jin membaca kertas itu, wajahnya gelap. Ia segera membuang kertas itu dirinya tak menyangka adiknya telah menyembunyikan penyakitnya selama ini.

"Ini, tidak mungkin." bisik Seok Jin lirih.

Jisoo menatap Seok Jin, menggenggam tangan kanan pujaan hatinya erat, "Ini kenyataannya."

Seok Jin mengusap wajahnya kasar, Namjoon? Monokromasi? Buta warna? Gak mungkin! Pasti ada kesalahan!.

*****

MONOKROMASI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang