Kringgg Kringgg Kringgg!!!
Bel keluar main pun berbunyi, semua siswa maupun siswi berhamburan pergi menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncongan. kini Kirana dan Mita tengah menunggu pesanan mereka sambil memainkan hp mereka masing-masing.
"Kirr.."Suara lembut tiba-tiba keluar dari mulut mita, entah setan apa yang merasukinya hingga ia tidak cempreng sekali kalo ngomong.
"Apa?," Jawab kirana dengan nada sedikit judes.
"Ga usah judes amat neng, amat aja ga judes."
"To the point."
"Yawdah , gini lo beneran ga mau ungkap status lo sama kak Arya?."
"Nggak ."
"Lo yakin?, lo ga cape dihujat sama kak Jes?, lo kan tau kak jes...."
"Udah lah ngapain urus itu sih?, lagian gue yang mutusin buat nyembunyiin ini semua,"
"Yaudah deh jan marah dong," kesal mita.
"Hm. "
Setelah itu pesanan mereka datang, mereka pun melahap makanan mereka, baru saja 2 sendok masuk ke dalam perut kirana makanan yang ia pesan tumpah dan membasahi seragam nya.
FAKKK~ Lirih nya.
Kirana melihat orang yang berani menumpahkan makanannya, dan kirana sudah menduga orang itu adalah musuh buyutannya MINNIE JESSICA beserta and the geng ( Raihan, Wulan, dan Ceci).
Kirana mengusap rok nya akibat tumpahan bakso pesanannya itu. Ia pun menatap Jessica beserta and the geng dengan tajam.
"Maksud lo apa-apaan?," Tegas Kirana dengan tatapan tajamnya.
"Kenapa?, Marah?, ehh cewe tengil lo ga usah sok cantik di depan semua orang termasuk Arya". Ujar Jessica lebih tegas lagi.
"Gue ga tengil dan gue bukan sok cantik, terserah dong gue mau ngapain sama Arya toh juga Arya nya it's oke aja tuh sama gue," Jawab kirana santay.
PLAAKK
Satu tamparan keras mendarat di pipi mungil milik kirana.
"Ngelawan lagi hm?" Tegas Jessica.
"Tampar aja nih bocah ga tau sopan santun sama kakel," Saut wulan.
"Jangan coba-coba lo deket sama Arya dasar jalang."
Kirana menatap Jessica sekilas, "jalang? lo tu jalang yang ada di perempatan, udah baju ketat kaya orang ga mampu aja lo, Make up juga tebel kek tembok, mau sekolah apa mau fashion show?,"
SKAK MAT
Suasana kantin mulai memanas, semua orang yang ada di kantin sama sekali tidak mau ketinggalan perseteruan antara kirana dan Jessica.
" Fyuhh sikat lagi kir! "
" Wenakkk bedak tembok dikatain jalang"
"Mampoes lo Jes Mamposs"
Begitulah suara riyuh para siswa yang ada dikantin kepada Jessica.
PLAKK
Lagi-lagi Jessica mendaratkan tamparan, tapi bukan kepada kirana melainkan ke pipi Arya. Kirana terkejut dari mana datangnya makhluk gaib ini?, tanya nya dalam hati. Sedangkan Jessica diam mematung di tempat.
"Duhh duhh s.. sory Ar gue ga sengaja," Ujar Jessica sambil mengelus pipi Arya, namun nihil, tangan nya di tepis arya.
"Lo jangan berani lagi deketin Kirana, ato ngga harga diri lo di sekolah ini bisa rusak karena gue. " Ujar arya penuh penekanan.
"A... Arya kenapa sih lo belain nih cewe," kesal Jessica
"Yukk pergi."
"ga papa gue bisa sama mita kok,"
"sama gue!" tegas Arya.
"T__tapi gw.."
Belum selesai kirana berbicara Arya sudah lebih dahulu menggendong Kirana ala brydal style Jessica hanya melotot melihat nya.
"Banggg turunin gue bego!," tanpa basa basi arya menurunkan kirana dengan perlahan.
"Ganti seragem lo."
"Yahh bang kirana kan ga punya seragem selain ini," ucap Kirana.
"Yaudah pulang, gue ijinin ya?."
Seketika membuat Kirana menyetujui dengan semangat, "serius ga kena marah nanti?."
"Ga papa asalkan lo ga sekolah pake seragem kotor kek gini, kan ga nyaman belajarnya," ujar Arya.
"Iya abang nya aku yang ganteng, baek tapi bawel."
"Hhh dasar, baru nyadar neng?," Ujar arya sambil terkekeh karena pujian kirana.
"Auu ahh yuk lah cabut, gw juga mo ngedrakor nih."
"Dasar ratu drakor."
Kirana pun diantar pulang oleh Arya, sebenarnya kirana sangat bersyukur sekali karena ia bisa menonton drama korea sepuasnya.
Thaks buat kalian yang udah baca!, jangan lupa vote like, and koment ya.
Next part besok! 😊😘
KAMU SEDANG MEMBACA
SOMEBODY TO YOU [ REVISI]
FantasySUDAH TAMAT~🌻 BUDIDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA, DAN JANGAN LUPA FOLLOW AKUN AUTHOR YA! 🍭 "Jadi pacar gw sekarang" ujar pria bernama Revan yang berstatus sebagai kakak kelasnya. "Ehhh kok tiba-tiba."Kirana hanya terkejut mendengar kalimat Revan s...