CHAPTER 43

1.1K 40 5
                                    

2 bulan kemudian...!

Hari ini adalah hari terakhir ujian nasional untuk kelas XII. Seperti biasa sepulang dari sekolah Revan membersihkan diri lalu menyempatkan untuk belajar sekejap.

Dan semenjak satu minggu ini ia tidak pernah sama sekali menghubungi Kirana, dengan alasan agar ia tidak terganggu konsentrasi. Dari situlah kesempatan besar untuk lauren mendekati Revan. Revan yang merasa dirinya didekati pun berusaha menahan diri.

"mah Revan ijin keluar". Ucapnya. Areska yang tengah menyantai sambil menonton televisi menoleh.

"mau kemana?".

"rumah temen".

"yasudah, udah belajar?".

"udah ma, Revan pergi dulu assalamualaikum".

"waalaikumsalam".

Setelah mendapatkan ijin dari Areska, Revan bergegas menuju garasi dan pergi menggunakan motor berwarna hitam. Tibalah Revan disebuah rumah tepat pujaan hatinya tinggal, rumah Kirana.

"assalamualaikum". Ucapnya sambil memencet bel yang berada tepat di sebelah kiri pintu rumah itu.

"waalaikumsalam". Keluarlah pembantu yang bekerja di rumah Kirana.

"Kirana ada bik?".

"ada den dikamar, mau bibik panggilkan?".

"nggak usah bik biar saya aja yang kesana".

"oh iya silahkan".

Revan pun langsung menuju kamar Kirana. Ia membuka perlahan pintu kamar itu dan melihat Kirana yang tengah asik mendengarkan lagu di sofa.

"heyyy!". Kata Revan sambil memukul pelan bahu Kirana. Sontak saja Kirana terkejut.

"REVANNNNNN!".

Gadis kecil itupun langsung berhambur kendalam pelukan Revan, dengan senang hati Revan membalasnya. Karena sudah satu minggu lebih mereka tak pernah bertemu.

"aku kangen banget sama kamu". Ujar Kirana sambil mengeratkan pelukannya.

"sama".

"udah selesai ujian nya?".

"udah, lepas dulu dong capek nih".

Kirana yang tersadar dengan perkataan Revan melepaskan pelukannya.

"hehehe".

"udah makan?".

"udah, kamu?".

"udah juga".

Mereka pun menikmati momen bersama. Meskipun sebenarnya Kirana tau jika revan sedang diganggu oleh lauren. Namun, ia tak mau membahas itu saat ini.

"Arghhhh kenapa sih gue gak bisa dapetin revan". Kesal lauren. Jessica yang bosan melihat nya pun pasrah.

"lo usaha dong". Celetuk raihan.

"iya lo jangan gini terus". Sambung Wulan yang tengah asik memainkan game.

"gue bisa bantu lo".

"hahh serius lu jes? Gimana?".

"oke bentar".

Lauren yang penasaran akan rencana Jessica hanya diam, begitu juga dengan wulan dan raihan.

"halo"

"........"

"lo bisa kesini?"

"..........."

"oke gue sharelock langsung kesini".

Tutt

"lo ngundang siapa kesini?".

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang