CHAPTER 57

972 45 0
                                    

Tiga hari kemudian revan sudah diperbolehkan pulang. Seharusnya hari ini ia akan berangkat ke kampus tapi karena keadaan nya yang belum membaik ia terpaksa menunda jadwal kelasnya hari ini. Oh ya, revan juga punya kerja sampingan yaitu sebagai karyawan dikantor milik om nya.

Meskipun hanya sebagai karyawan biasa revan tetap bekerja keras meskipun terpotong oleh jadwal kampusnya. Revan ingin sekali memiliki perusahaan sendiri.

Kirana juga sudah mulai masuk sekolah beberapa hari yang lalu. Sebenarnya ia malas masuk sekolah karena dia bilang waktu nonton drakor nya terpotong. Ia sedang berada dikantin menceritakan semua kejadian yang menerima revan kepada mita dan asya.

"gue curiga sama satu orang". Kata Asya.

"lo mah maen curiga doang". Celetuk mita sambil meneguk air minum nya.

"gue gak maen-maen kali ini gue curiga sama lauren mantan revan yang benci banget sama Kirana".

"gue juga sependapat sama lo". Kata Kirana.

"udah lah ngapain dibahas sih, yang penting lo sama kak revan selamat, oh ya btw gak ada niatan tuh buat balikan sama dia?". Tanya mita. Kirana terdiam sebentar.

"gue gak tau, gue juga bingung sama perasaan gue". Jawab Kirana sambil meneguk segelas jus Orange.

"huhh kir kir mending lo pikirin baik-baik sebelum revan diembat sama orang kan lo sakit hati lagi". Ucap asya.

Disisi lain revan tengah sibuk dengan laptop nya. Menyelesaikan beberapa program kampus serta pekerjaan kantor yang ia tinggalkan selama beberapa hari lamanya. Untung saja tugas kuliahnya tidak terlalu banyak jadi ia bisa menyelesaikan pekerjaan kantor yang menumpuk membentuk file. Untung saja hari ini ia masih berada di rumah, jadi revan bisa dengan santai menyelesaikan pekerjaan nya.

Areska pun datang dengan membawakan segelas susu hangat dan di taruhnya di atas meja tempat revan melakukan pekerjaan nya.

"nak minum dulu susu nya ntar dingin".

"iya mah".

"kamu kuliah besok?".

Revan mengangguk. "iya mah, revan juga mau nyerahin tugas kuliah sekalian mampir ke sekolah buat jemput Kirana".

"cie yang udah makin deket, kamu gak ada niatan buat balik lagi sama dia?".

"ada, tapi revan belum yakin ma, apa Kirana cinta sama revan lagi?".

"sayang kamu gak sadar sama kelakuan Kirana selama ini?, kamu sakit aja dia nungguin kamu pake acara mogok makan lagi".

"emang bener dia mogok makan?".

"iya sayang, bahkan mamanya aja pasrah liat dia yang sampe dua hari sebelum kamu sadar dia mogok makan".

"haha dasar gadis aneh". Revan tertawa di sela-sela perkataan areska . Ia tak menyangka jika gadis itu mogok makan hanya karena dirinya yang belum sadar.

Sementara itu Kirana sedang sibuk membenahi buku tulisnya dan bersiap untuk pulang. Kali ini ia pulang sendiri karena sebelumnya ia pulang bersama arya namun sekarang ia harus bisa mandiri.

Sesampainya dirumah Kirana langsung membersihkan badannya dan turun untuk makan siang. Tidak ada pembicaraan baik itu mirna, Agung, bahkan dirinya semua sibuk melahap makanan yang sudah tersedia. Selesai makan siang Kirana dan keluarga memutuskan untuk menonton tv.

Tiang nong

"biar Kirana aja yang buka".

Kirana melangkah kan kakinya membuka pintu rumah.

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang