SOMEBODY TO YOU [ REVISI]

CHAPTER 27

Hari menjelang pagi. Revan kini tengah olahraga seperti biasa di dekat taman rumah nya. Sesekali ia berlari agar otak nya lebih fresh di pagi hari.

Setelah melakukan aktivitas nya disaat libur ia pun segera membersihkan badannya lalu pergi untuk sarapan.

"pagi mah, pagi dek!". Sapa nya kepada mamanya dan juga adeknya.

"pagi kak". Sapa gadis yang baru saja kelas 3 Smp yang merupakan salah satu adik kesayangan Revan.

"gimana keadaan mama?".

"mama gak mau sarapan". Kata gadis bernama Renata dengan wajah lesunya.

"mah, mama sarapan dulu yah, biar mama sehat Revan gak kuat liat mama kayak gini terus". Ujar Revan sambil memegang jari mama tercintanya.

Flashback on

2 tahun silam, dua pasangan suami istri ini bertengkar karena diakibatkan seorang suami wanita paruh baya bernama Areska itu diketahui selingkuh dengan teman nya sendiri.

"KAMU TEGA MAS, KAMU TEGA DUAIN AKU SAMA TEMAN AKU SENDIRI!". Benak Areska dengan nada lantang nya.

"Areska dengarkan penjelasanku dulu, aku sangat mencintai Aleta". Jelas pria bernama Galen Alsamudra.

"LALU? APAKAH KAU TIDAK MENCINTAI KU? HAH?". Lagi-lagi Areska bertanya dengan nada lantang nya sambil meneteskan air mata.

"KAU JAHAT MAS, KAU TEGA BERSELINGKUH DAN MELAKUKAN HUBUNGAN ASMARA DENGAN WANITA LAJANG SEPERTI NYA?". lanjutnya dengan nada sedikit lebih keras.

Plakk

Tanpa disadari satu tamparan keras melayang di pipi Areska. Ia pun menangis tersedu-sedu, ia tak menyangka jika suaminya akan menamarnya hanya karna wanita selingkuhannya itu.

"jika sekali lagi kau berkata seperti itu aku akan..". Ujar Galen sambil menunjuk Areska.

"KAU AKAN APA? HAH?, APA KAU TAK MEMIKIRKAN KEDUA ANAK KITA HM?DIMANA LOGIKA MU MAS?".

"BAHKAN KAU TEGA MEMBOHONGI MEREKA MAS, KAU SUNGGUH AYAH YANG JAHAT, KAU SUNGGUH PEMBOHONG!".

Galen pun terdiam, memang selama ini ia jarang sekali menghabiskan waktu bersama kedua anaknya. Areska yang berdiri di dekat meja langsung mengambil pisau yang akan diarahkannya kepada Aleta.

" Hey apa yang mau kau lakukan? ". Tanya Galen sambil berusaha menahan Areska.

"Karena kau, suamiku meninggalkan ku dasar perempuan tak tau diri".

"mas tolong aku". Titah Aleta.

"DASAR PEREMPUAN GILA!!". dengan terpaksa Galen mendorong Areska hingga terpengkal ke lantai. Areska semakin menangis. Hingga datang lah dua orang anak yang baru saja pulang dari rumah nenek nya. Mereka pun menghampiri ibunya yang masih menangis di lantai.

"Mah, mama kenapa?". Tanya anak lelaki yang merupakan anak pertama dari Galen dan Areska, Revan.

"maa hiks.. hiks.. mama k__kenapa?". Rengek gadis yang masih kelas 1 smp.

"dek... Adek ke kamar aja yah!". Suruh Revan.

"tapi Nata mau sama mamah".

"adek ke kamar dulu ntar mama sama kakak nyusulin kamu yah".

"yaudah deh".

Dengan terpaksa Renata menuruti perintah kakaknya. Revan pun kembali memperhatikan mamanya yang masih menangis.

"pah apa-apaan ini?, kenapa mama nangis?, dan siapa wanita itu?". Tanya Revan.

"heyy kamu masih kecil gak usah ikut campur urusan orang tua, urus saja mama mu yang gila itu". Cetus Aleta.