CHAPTER 28

1.2K 47 0
                                    

Setelah Revan pulang, kirana putuskan untuk pergi berbelanja sebentar ke minimarket dekat rumahnya untuk membeli beberapa keperluan.

Saat sampai diminimarket ia melihajit satya yang tengah berjalan bergandengan dengan seorang wanita. Mungkin itu pacarnya, sempat ada niat untuk menghampiri nya namun kirana undurkan. Karena ia tak mau mengganggu temannya itu.

Kirana pun masuk ke minimarket dan mengambil apa yang ingin ia beli, setelah nya ia pergi ke kasir untuk membayar barangnya.

"berapa total nya mbak?".

"total nya Rp. 150.000". Kata sang kasir. Kirana pun menyodorkan uang 200.000, lalu pergi meninggalkan toko itu.

Saat di perjalanan menuju rumah nya kirana melihat toko buku yang baru kali ini buka. Ia pun putuskan kesana karena ia ingin membeli beberapa novel yang mungkin ada.

Setelah sampai kirana menelusuri setiap rak toko yang tersusun rapi. Setelah beberapa menit, akhirnya kirana menemukan novel yang ia cari. Namun, novel itu terletak dibagian paling atas tak mungkin ia bisa mengambilnya karena tinggi badannya yang tak sama dengan rak tersebut.

Dengan sekuat tenaga kirana mengambil novel itu, namun nihil ia tak kunjung bisa. Dan akhirnya sebuah tangan mengambil novel itu.

"kalo gak nyampe gak usah dipaksain". Kata seorang lelaki yang berdiri di sebelah nya. Kirana pun membalikkan badannya dan melihat lelaki yang merupakan sahabat kecilnya, yaitu Bryan Gyofanny.

"eloo B.. Bryan kan?". Tanya nya sambil tersenyum manis.

"ya iyalah, lo masih inget gue kan?".

"pasti ingat dong, lo kan sahabat kecil gua bego".

"alhamdulillah, lo apa kabar?".

"baik, lo gimana?".

"baik juga". Kirana tersenyum.

Mereka pun sama-sama keluar dari toko buku itu. Tanpa kirana sadari Bryan sejak tadi hanya menyimak apa yang kirana ceritakan tentang kehidupan nya mulai dari ia pindah dari bandung ke jakarta.

"kir..". Desis Bryan.

"hm?".

"lo sekarang dah gede ya, gak kayak dulu kecil, mungil, pendek lagi sampe-sampe disuruh ambil mangga aja lo gak bisa dasar". Ujar nya dengan diselipi suara kekehan.

"ihh lo masih inget, lo aja dulu kena jotos mak lu gegara lu gak pulang pulang karena main di rumah gue".

"dasar!, OO ya gue minta nomor lo dong". Ujar Bryan sambil mengajukan handphone nya.

"oke bentar".

Kirana mulai mengetik dilayar handphone milik bryan. Setelah selesai ia mengembalikan nya.

"oke thanks ya".

"sipp gue duluan yah".

"lo pulang pake apa?".

"pake pesawat, ya pake taxi lah".

"ooo ya udah gue duluan yah, bye". Pamit bryan dan mengelus rambut kirana.

Malam nya. Kirana kini tengah sibuk mengerjakan tugas yang diberikan gurunya tadi pagi. Seketika ia melihat jam sudah menunjukkan pukul 19:00.

Drtt drtt

Disela - sela ia mengerjakan tugas datang lah pesan dari sang pangeran nya. Ia dengan segera membalas nya tanpa menunggu sang pangeran spam teks.

King : Hai, kamu lagi ngapain?

Kirana : ngerjain tugas, ada apa?

King : oo, tadi pengennya ngajak keluar :(.

Kirana : Lain kali aja ya beb :*.

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang