CHAPTER 39

1K 48 0
                                    

Vote dulu lah ☹️💃🌻

Pagi harinya kirana berangkat bersama satya. Tidak ada yang mulai berbicara, suasana sunyi diiringi suara kendaraan dari luar kaca mobil berwarna putih.

Suasana jalan raya yang ramai menghambat perjalanan mereka menuju ke sekolah.

"kirana!". Suara lelaki yang duduk disebelah kirana membuat suasana sepi menjadi sedikit bersuara.

"apa?". Jawab kirana sambil sibuk memainkan handphone nya.

"pulang sekolah bareng gue lagi ya".

"hahh? Gak bisa sat gue sama revan udah janjian ntar pulang sama dia".

"yaudah lu batalin napa sih?".

"gue gak bisa".

"kenapa? Tinggal lo bilang aja apa susahnya sih?,emang lo harus gitu nurut sama dia, nggak kan?".

"dia pacar gue satya, dan lagian lo kenapa sih?".

"kirana gue cinta sama lo, gue sayang kir, gue muak liat lo sama revan".

Kirana melihat ke arah satya yang tengah menyetir.ia terkejut dengan ucapan lelaki itu, kirana pikir satya sudah lupa dengan perasaan nya, namun dugaan itu salah. Satya masih menyimpan rasa padanya.

"lo gila? Gue dah punya kali sat dan lo bilang cinta sama gue? Gila dah ni anak". Ujar kirana sambil cengingiran.

"gue tau, gue tau lo pacarnya revan, tapi gue udah terlanjur sayang sama lo kir".

Kirana menghela nafasnya kasar, muak dengan apa yang dia dengar.

"terserah lo deh mau ngomong apa".

Sesampainya di sekolah kirana langsung menuju ke kelas tanpa menunggu satya. Dengan langkah santai kirana menyusuri koridor sekolah. Namun, langkahnya berhenti ketika melihat sepasang orang yang tengah berjalan menuju arah kelas.

Kirana memperhatikan lelaki yang berdiri di sebelah gadis itu. Kirana pun mengikuti mereka dengan langkah pelan tanpa menimbulkan suara hentakan. Dan ketika wajah lelaki itu terlihat jelas kirana terkejut melihat revan yang pergi menghantar lauren ke kelasnya.

"makasi ya!". Kata lauren diselipi senyuman manis.

"sama-sama". Kata revan lalu melangkah meninggalkan lauren.

"revan tunggu!".

Revan pun memberhentikan langkah nya, lalu menoleh ke arah belakang.

"apa?". Tanyanya dingin.

Cup

"hati-hati". Lauren pun berlari menuju kelasnya.

Terkejut? Tentu saja. Revan terkejut karena lauren tiba-tiba mengecup pipi nya. Diusapnya bekas kecupan itu, dan entah kenapa hatinya berdegup kencang. Dia tak mengerti dengan suasa hatinya. Revan pun melangkah menjauh dari kelas lauren. Sedangkan, disisi lain kirana sudah tak kuat lagi. Airmata yang ia tahan keluar tanpa disadari.

Sesak. Itulah yang dia rasakan sekarang. Melihat kekasihnya berjalan dengan orang lain, dan diberikan kecupan manis. Siapa yang tidak sakit hati? Pasti semua orang akan merasakan seperti itu. Kirana berlari tak tau arah. Arya yang baru saja melihat kirana berlari memanggilnya beberapa kali namun tidak dipedulikannya.

Kirana pun tiba disebuah tempat yang sepi, tidak ada seorang pun disana, taman belakang sekolah. Ya tempat itulah yang dituju kirana. Gadis itupun melangkah menuju ke arah kursi yang sudah tersedia disana. Ia pun mengeluarkan seluruh air matanya.

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang