CHAPTER 19

1.7K 66 0
                                    

Saat tiba dirumah kirana, Revan berusaha untuk membangunkan kirana. Namun, kirana tak kunjung bangun akhirnya ia putuskan untuk membawa kirana kedalam rumahnya.

Tingg nong ting nong

"ia sebentar, cari siap__?". Berdirinya seorang lelaki dengan membopong putrinya, membuat mirna terkejut.

"kamu siapa?, dan ada apa dengan anak saya?". Tanya mirna penuh khawatir.

"anak tante tadi ketiduran pas saya anter kesini". Jawab Revan. Mirna pun bernafas lega.

"ohh ayok nak masuk". Revan mengangguk setuju. Ia pun membawa kirana kedalam rumahnya.

"kamu bawa kirana kedalam kamarnya gih".

"kamarnya dimana tante?".

"ohh itu lantai dua, pintu warna putih ada tulisan ooh sehun ya!". Kata mirna sambil menunjuk pintu berwarna putih yang bersebelahan dengan kamar Arya.

"baik tan".

Lalu Revan pun membawa kirana menuju kamarnya dengan langkah hati-hati. Setelah sampai di depan pintu bertulisan 'ooh sehun ❤️', Revan langsung membuka pintu itu lalu melangkah menuju Queen size kirana.

Revan dengan sangat hati-hati meletakkan tubuh mungil kirana di ranjang nya. Setelah itu Revan melihat disekeliling kamar kirana yang dipenuhi foto dirinya bersama teman-teman nya, keluarga nya, dan yang terpenting adalah biasnya.

Seketika Revan melihat kirana yang sedang tertidur pulas. Tak disangka tangannya tiba-tiba saja menyentuh rambut kirana lalu ia salipkan di belakang telinga nya.

Lo cantik kalo lagi tidur. _batin nya.

Ia pun melangkahkan kakinya untuk meninggalkan ruangan itu.

"tante saya pamit pulang dulu". Ujar Revan lalu bersalaman kepada mirna.

"ehh gak makan dulu nak?". Tanya mirna.

"ngga usah tante, saya makan dirumah aja".

"ohh ya udah, makasih ya nak __".

"Revan!". Jawab Revan yang memotong ucapan mirna.

"ohh. Iya nak Revan makasih ya!, maap nyusahin soalnya kirana kadang kebiasaan tidur kalo pulang sekolah".

"iya tante gak papa, yaudah saya pulang dulu, assalamualaikum!".

"waalaikumsalaammmm". Setelah nya Revan pun melangkah kan kakinya dan pergi meninggalkan rumah kirana.

Sore harinya kirana terbangun dari tidur nya. Ia meraba-raba tempat ia tertidur,sontak saja ia langsung terbangun dan mendapati dirinya tertidur diatas ranjang nya sendiri.

"loh kok bisa gue disini?, perasaan tadi gue tidur di pundak nya revan!". Ujar nya, lalu ia pun bergegas berlari menuju lantai bawah bertujuan untuk menanyakan kejadian sebenarnya.

Sesampainya di ruang keluarga ia mendapati mama serta papa dan kakaknya yang sedang menonton film bersama.

" loh dek dah bangun? ". Tanya mirna.

"ma aku mau tanya deh sama mama, gimana bisa aku tiba-tiba ada di kamar?". Tanya kirana to the point.

"oh itu ada tadi temen mu namanya Revan yang anter kamu kesini, yaudah mama suruh dia anter kamu ke kamar". Jelas mirna membuat mata kirana hampir saja keluar 😂.

"hahh mamah ihh kenapa ga suruh dia bangunin kirana sih!".

"mana mama tau orang dia aja udah berdiri di depan pintu sambil gendong kamu".

"ihh mama nyebelin!". Ucap kirana sambil memonyongkan bibir nya.

"Bhahaha cieee di anter pulang sekolah terus digendong sama pangeran Revan hahah". Saut Arya sambil mengeluarkan gelak tawanya.

"ahh diem deh, ini gara-gara lo coba aja lo gak latihan, gue kan pulang nya sama lo".

"lohh kok gue sih, lo nya aja kali sengaja gitu nungguin orang jemput, kenapa ga pulang bareng temen-temen lo aja". Ujar Arya ngeles.

"dahh ahh bisik gue mau mandi". Kirana pun membalikkan badannya dan melangkah dengan suara hentakan yang cukup kuat sih. Meskipun Arya dari tadi mengejek ciee~~ namun kirana tidak memperdulikannya.

Setelah selesai dengan ritual nya tepat pada adzan magrib kirana pun melakukan kewajiban nya sebagai umat muslim.

Setelah itu baru ia melakukan aktivitas seperti rebahan sambil memainkan iphone kesayangan nya.

"ADEKKK!!!".

Suara teriakan raja singa terdengar di telinga kirana. Ia hampir saja jantungan karena suara Arya yang tiba-tiba teriak memanggil dirinya. Ia pun segera bangkit lalu pergi menuju kamar Arya yang bersebelahan dengan kamarnya.

"Apa sih? Malem-malem teriak!". Cetus kirana.

"hehe sorry, temenin gue yuk!".

"kemana?".

"ngumpul bareng temen-temen gue, ada Revan juga loh!".

"gak deh gue males!".

"pokoknya nggak ada penolakan lo harus nemenin gue, atau lo pergi sekolah tiep hari jalan kaki mau?".

"aishh yaudah gue mau!".

"Nahh gitu dong, yuk lah".

Dengan keterpaksaan kirana mematuhi perintah Arya. Karena jika tidak ia harus berjalan kaki menuju sekolah.

"mama papa, Arya ijin keluar bentar sama adek ya!".

"iya hati-hati pulang nya jangan kemaleman".

"siapp komandan!".

Mereka pun melangkah menuju garasi untuk mengambil mobil. Setelah nya mereka pun langsung tancap gas dan menuju ke tempat perkumpulan teman-teman Arya.

Mobil yang mereka tumpangi pun berhenti tepat di sebuah Mall yang biasa dikunjungi oleh anak SMA seumuran mereka.

Kirana dan Arya turun dari mobil nya, dan melangkah masuk ke dalam Mall. Genggaman Arya tidak lepas dari tangan kirana. Karena ia tau adiknya akan kabur jika sudah melihat time zone di dekatnya. Pernah dulu, mereka pergi bersama ke Mall. Dan saat itu Arya membiarkan kirana jalan sendiri di sampingnya. Tanpa ia sadari kirana kabur, dan ia sampai lelah mencari adiknya. Dan ternyata kirana sedang bermain sendiri tanpa ditemani orang lain. Ia pun menghampiri kirana dan memahmrahinya hingga kirana menangis. Dari situlah ia tidak mau membiarkan kirana berjalan sendiri di mall.

Sesampainya di tempat tujuan. Mereka pun mendapati Agam, Andre, Randy, dan juga Revan yang tengah duduk di meja salah satu Cafe di Mall.

"hay guys!". Sapa Arya. Mereka semua pun menoleh.

"hm, adek serasa pacar. Gila!". Timbal Andre.

"biarin lah!". Jawab Arya.

"lo kenapa lama?". Tanya Revan.

"sorry van, nih gue abis nungguin kembang dandan tadi, katanya mau ketemu lo". Jawab Arya sambil menggoda kirana yang sudah blushing dari tadi.

"apa sih, nggak kok dihh". Cetus kirana.

"kalo bukan Revan pasti gue kan ya?". Saut Randy.

"Alahh muka lu kayak ikan teri juga ga bakal mau ditemuin sama kirana hahah". Timbal Agam. Karena risih kirana pun bangkit dari tempat duduk nya.

"lo mau kemana?". Tanya Arya.

"mau beli seafood". Jawab kirana.

"lo gak boleh sendiri, van lo temenin adek gw gih!". Perintah Arya. Kirana tidak memperdulikannya, namun, Revan tetap saja mengikuti langkah nya.

Bersambung!
08:31

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang