CHAPTER 46

1.1K 53 3
                                    

Paginya Kirana sudah berangkat bersama arya. Hari ini akan sangat menyedihkan baginya. Karena hari ini lah hubungannya akan selesai bersama revan.

Sesampainya di sekolah Kirana langsung menuju ke kelas nya. Namun,tiba-tiba handphone nya berbunyi pertanda ada pesan masuk. Kirana pun segera membuka pesan tersebut.

(1pesan dari Jessica)

"huhhhh masih pagi juga, ada apa si?". Dengan segera Kirana membuka pesan tersebut.

Deg

Tiba-tiba airmata nya kembali menetes. Ia tidak menyangka apa yang dilakukan kekasih nya. Ya, Jessica mengirimkan foto disaat lauren memberikan kecupan kepada revan. Kirana menangis sejadi jadinya di dalam kelasnya. Mita yang baru saja datang langsung menghampiri nya.

"kirr lo kenapa?". Tanya mita khawatir, namun Kirana tetap saja menangis.

"kirana cerita sama gue, lo kenapa? Kak revan?". Kirana mengangguk. Tak habis pikir sahabat nya menangis karena lelaki itu. Mita pun memeluk Kirana agar gadis itu bisa tenang.

Bughh

"brengsek, lo buat adek gue menderita".

Kedua pria tengah berkelahi di belakang sekolah. Arya dan revan, ya mereka tengah berkelahi, Agam dan yang lain berusaha menghalangi arya, namun kekuatan lelaki itu lebih kuat dari yang mereka duga.

"ar maafin gue". Ujar revan yang masih membersihkan luka di sudut bibirnya.

"maaf? Setelah lo bikin adek gue menderita lo bilang maaf, a**i*g tau gak". Kata arya penuh penekanan.

"jauhin adek gue". Kata arya lagi. Revan sempat shok dengan perkataan arya.

"Ar please gue gak bisa ar, gue masih sayang sama Kirana".

"sayang? Bahkan lo jalan sama cewek lain, gak gue gak mau liat adek gue menderita".

"ar pleasee".

"GUA BILANG NGGAK YA NGGAK".

Bugh

Satu pukulan kembali menyerang revan, hingga membuatnya terjatuh. Revan membersihkan bekas luka nya akibat serangan arya. Revan pun bangkit dan kembali menyerang arya. Andre yang sejak tadi berusaha menghalangi mereka malah gagal.

"KIRANA!!!". teriakan histeris terdengar dari ambang pintu.

"lo kenapa sih?". Tanya mita kepada asya yang baru saja datang dengan nafas tak teratur.

"itu kak A__arya lagi berantem sama rev__an di belakang sekolah, buruan kir, udah rame tuh". Jelas asya.

Tanpa aba-aba Kirana pun langsung berlari ke lokasi kejadian disusuli oleh mita dan asya. Saat sampai Kirana terkejut melihat kondisi revan yang sudah babak belur.

"STOP KALIAN!". Teriakan Kirana berhasil membuat kedua pria itu berhenti.

"Kalian gak malu diliatin banyak orang hahh? Kalian bentar lagi lulus, lo bang kenapa sih? Dan lo juga kenapa, kalian berdua gak bahagia dulu kecil?". Tegas Kirana. Arya pun menghampiri Kirana dengan keadaan sedikit parah.

"dek maafin gue, gue terpaksa karna brengsek ini udah bikin lo menderita".ucap arya sambil menunjuk ke arah revan. Kirana hanya terdiam lalu melangkah ke arah revan yang masih duduk dengan luka sembam diwajahnya.

"kir maafin aku". Ucap revan. Namun Kirana hanya diam tidak menjawab dan membantu revan agar berdiri. Kirana pun membawa nya ke UKS untuk mengobati luka nya. Arya yang hendak menghampiri di cegah oleh teman-teman nya.

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang