CHAPTER 4

3.2K 143 0
                                    

Bel masuk berbunyi 5 menit yang lalu, Arya bersama 3 temannya Agam, Andre, dan Randy sedang mabar dikelas mereka padahal sudah masuk.

Namun, aktivitas mabar mereka terganggu akibat ketua kelas sudah memberikan kode bahwa guru akan datang ke kelas mereka, semua murid duduk di meja mereka masing-masing.

"Assalamualaikum, selamat pagi anak-anak," Sapa Pak budi selaku guru fisika dikelas XII ipa1.

"Waalaikumsalam, pagi juga pak" Jawab seluruh murid serentak.

"Baik, hari ini kita kedatangan teman baru, nak ayo masuk dan perkenalkan diri kamu," Ujar pak budi.

Lelaki bertubuh tinggi dengan style ala korea itu pun memasuki kelas dengan wajah datar, semua siswi teriak histeris melihat ketampanan pria itu, sedangkan para siswa hanya geleng kepala melihat kelakuan teman-teman mereka yang selalu alay jika melihat pria yang sedikit tampan. Padahal dikelas mereka sudah di puaskan dengan wajah tampan Arya dan teman-teman nya.

"Oke! Selamat pagi teman-teman nama gue Revan Galen Samudra, gue pindahan SMA Garuda, sekian!,"Ujar nya.

"Baik anak-anak ada yang ingin ditanyakan?," Lanjut pak budi.

"Bang tamvan boleh minta id line nya ga?." Saut seorang siswi dan diteriaki oleh para lelaki dikelas itu.

"Ikut gabung team basket kita aja,"Ujar Andre.

"Revan ganteng jalan sama neng yuk," celetuk  salah seorang siswi lagi.

"Sudah-sudah Revan kamu duduk di dekat Randy ya," Tanpa basa basi Revan pergi menuju tempat yang sudah diperintahkan.

"Ehh salam kenal ya gue Arya,"Ucap Arya sambil mengulurkan tangannya dan dibalas nya langsung oleh Revan.

"Revan."

"Lo mau kan ikut gabung sama team basket gw?," tawar Arya.

Revan mengangguk, "Boleh aja."

"Oke sip so we name team is AR."

"Hm."

°°°

Waktu istirahat telah tiba, semua murid senantiasa menuju ke kantin. Termasuk Mita dan kirana, mereka sudah duduk di meja yang biasa mereka tempati.

"Kirr..."

"Apa?."

"Lo udah liat belum anak baru itu?."

Reyna menggeleng polos, "Belum."

"Sumpah ya, dia mirip chanyeol anjay udah tinggi ganteng nya juga masyaallah luar biasa."

Reyna memutar bola mata malas, "Alay." sarkasnya.

"Biarin wlee," ujar Mita.

"Dahh yuk makan, ngapain bicarain anak orang sih ga baek."

Mita hanya mengangguk paham apa yang dimaksud temannya itu. Setelah melahap makanan mereka, kirana dan mita pergi menuju ke kelas.

Kringg kringggg!!!

Waktu pulang pun tiba, seluruh peserta didik SMA Harapan berhamburan untuk pulang. Begitu pula dengan kirana, ia tergesa - gesa pergi ke parkiran karena takut ditinggalkan kakaknya.

BRUGHHH

AHH FAKKK ~ lirihnya.

Kirana sedikit meringis lalu bangkit dari lantai, kirana terjatuh karena menabrak orang. Dan anehnya orang itu tidak sedikit pun membantu nya.

"Punya mata ga sih," cetus kirana dan melihat seorang lelaki berparas tampan berdiri di depannya dengan tatapan datar.

"Punya." Jawab lelaki itu singkat, tatapan dingin membuat kesan sombong dimata Kirana.

"Terus kenapa gak  liat orang, gak nolongin lagi, heran deh!"

"Gak peduli," ujar lelaki itu acuh.

"Songong banget bang, lo disini anak baru?, jangan mentang-mentang lo ganteng kaya oppa gw jangan songong lo."

Lelaki itu tetap dengan tatapan datar, dan hanya melihat kirana sekilas lalu pergi meninggalkan kirana sendiri di sana. Kirana hanya mendengus kesal, dan melanjutkan langkahnya menuju parkiran.

"Bang Arya...." bisiknya  di belakang telinga Arya, dan membuat Arya terkejut.

"Ehh setan, kunti bin ehh ade laknat lo ya!!," Ujarnya sambil mendorong pelan jidat kirana.

"Bhaahahah sorry bang sorry, neng minta ampun," Kirana tak henti nya menertawakan kakaknya.

"Dasar , yuk lah pulang, cape nih."

"Ayokkk , lanjuttt,"Mereka pun meninggalkan sekolah.

Tbc!

Hallo!, jangan lupa vote ya!! 😊❤️❤️💋

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang