SOMEBODY TO YOU [ REVISI]

CHAPTER 50

Setiap orang pasti memiliki rasa yang sama. Yaitu jatuh cinta, sama seperti diriku yang sudah jatuh cinta dengan dirimu.

Kirana kaget melihat bryan lah lelaki yang tengah duduk di kursi panggung sambil memainkan piano. Ingin rasanya gadis itu berteriak agar bryan turun dari sana. Dengan nada yang indah bryan memainkan piano itu dengan sangat pasih. Memang bryan ahli dalam musik, Kirana sudah tau itu. Bryan menatap Kirana penuh makna dan mulai menyanyikan lagu someone you loved.

Someone you loved

Song by :Lewis capaldi

I'm going under, and this time, I fear there's no one to save me
(Aku tenggelam, dan kali ini, aku takut tak ada yang menyelamatkanku)

This all or nothing really got a way of driving me crazy
(Ini semua atau tidak sama sekali benar-benar membuatku gila)

I need somebody to heal, somebody to know
(Aku butuh seseorang tuk menyembuhkan, seseorang tuk memahami)

Somebody to have, somebody to hold
(Seseorang tuk dimiliki, seseorang tuk dipeluk

It's easy to say, but it's never the same)
(Mudah tuk diucapkan, tapi tak pernah sama)

I guess I kinda liked the way you numbed all the pain
(Aku kira aku lumayan suka caramu menghilangkan rasa sakit)

[Chorus]
Now the day bleeds into nightfall
(Kini hari yang suram hingga malam tiba)

And you're not here to get me through it all
(Dan kau tak di sini tuk menemaniku melalui ini semua)

I let my guard down and then you pulled the rug
(Aku lengah dan kemudian kau tiba-tiba meninggalkanmu)

I was getting kinda used to being someone you loved
(Aku mulai terbiasa menjadi orang yang kau cintai)

Suara gemuruh tepuk tangan terdengar disekitar caffe. Kirana tertunduk dan bryan tersenyum melihat itu. Ia pun mulai melangkahkan kakinya kearah kirana.

Bryan meraih tangan Kirana. "Kirana". Ucapnya penuh kelembutan.

Kirana mengangkat kepalanya dan melihat bryan sudah berada tepat dihadapannya.
"apa?".

"gue mau ngomong sesuatu sama lo".

"yan jangan gitu ah, malu diliat orang".

"gak peduli, intinya malam ini gua mau ngomong serius ke lo".

"ya tapi jangan disini,di taman aja gimana?".

"yaudah yuk".

Bryan langsung menyeret kirana kearah taman yang tak jauh dari caffe. Entah kenapa perasaan Kirana jadi tidak enak. Rasanya ada sesuatu yang spesial yang akan dikatakan oleh bryan.

"nah sekarang lo mau ngomong apa?". Tanya Kirana langsung.

Bryan pun menghadapkan tubuhnya kearah Kirana. "gue suka sama lo".