CHAPTER 26

1.4K 48 0
                                    

Sudah 1 bulan lamanya kirana dan Revan melanjutkan hubungan nya. Dan semakin hari juga hubungan mereka semakin erat.

Saat sampai di sekolah kirana dan Revan melihat sekumpulan siswa siswi memenuhi koridor sekolah. Tapi saking tak peduli nya mereka hanya lalu saja.

"aku ke kelas dulu yah". Ucap kirana setelah sampai di anak tangga yang menuju kelasnya.

"hm, belajar yang rajin!". Nasihat Revan dan mengelus pelan rambut kirana. Setelah nya ia pun melangkahkan kakinya menuju kelas.

Sesampainya disana kirana masih saja melihat kumpulan gosip yang terdiri dari mita, Asya, dan fitri. Ia pun menghampiri mereka.

" weyy pagi-pagi gosip lo pada". Ujar nya dan mendobrak meja hingga membuat ketiga temannya terkejut.

"kalo dateng salam, ini nggak". Cetus Asya.

"iya ntar kena kualat lo kir, hampir nih jantung copot". Saut Mita sambil mengelus dada.

"heheh lagian ada apa sih?, tadi di koridor rame banget pada ngomongin anak baru".

"iya emang ada anak baru kok". Lanjut fitri.

"ehh kelas berapa cewe cowo?".

"kelas XII- SOSIAL³, cewe sumpah cantik berrr".

"iya kir cantik banget lo harus pandai-pandai jaga si Revan, ntar kena tikung sakit".

"dihh serah deh".

Revan pov

Aku berjalan menyusuri koridor sekolah. Entah kenapa aku merasakan bahwa masa lalu ku akan kembali. Aku tak takut dia akan kembali, tapi aku hanya khawatir jika hati ini kembali kepadanya. Aku tak ingin melihat hal itu terjadi karena akan berdampak buruk pada hubungan ku dengan gadis yang sangat kucintai.

Aku pun memasuki kelas dengan wajah biasa yang kuperlihatkan pada semua orang. Dingin. Tanpa kusadari langkah ku berhenti ketika mendengar bahwa ada siswi baru disekolah ini.

Aku pun menghampiri sekumpulan teman-temanku yang juga sibuk membicarakan siswi baru itu.

"Arya..". Panggilku.

"ehh van lo baru dateng telat amat". Katanya lalu menepuk bahuku. Aku pun duduk di sebelah nya.

"iya, katanya ada siswi baru ya?". Tanyaku to the point.

"ohh iya katanya sih iya, tapi kayaknya gue pernah dengar namanya dari lo". Seketika aku terdiam apa benar gadis itu akan kembali. Gadis yang selama ini berhasil kulupakan akan kembali lagi?, tidak mungkin.

"ohh yaudah gue ke toilet dulu". Pamitku dan dibalas anggukan setuju oleh Arya.

Aku pun berjalan menyusuri koridor sekolah dengan santai nya. Meskipun ada beberapa siswi menyapaku aku hanya membalasnya dengan senyuman saja. Aku masih penasaran dengan siswi baru itu. Apakah itu benar-benar lauren?, aghh aku tak tahu.

Author pov

Masih dengan lamunan yang sama Revan masih saja memikirkan tentang siswi baru itu. Ia tak mau jika ia dipertemukan kembali dengan gadis itu. Karena ia belum sepenuhnya Muve on dari gadis bernama lauren.

"awww.!".

Karena dihantui oleh siswi baru. Revan tak menyadari bahwa ia menabrak seseorang hingga terjatuh. Ia pun membalikkan badannya dan melihat siapa yang ia tabrak.

Dan benar saja bahwa seorang gadis kini tengah meringis kesakitan. Ia pun segera menjulurkan tangan nya. Dengan senang hati gadis itu menerima pertolongan yang diberikan Revan.

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang