CHAPTER 54

832 42 1
                                    

Keesokan harinya Kirana dan keluarga sudah siap untuk menuju bandara. Berat memang merelakan orang yang sudah lama menjaga kita pergi ke negara orang untuk menuntut ilmu.

"ayo cepat, nanti kamu ketinggalan pesawat". Kata Agung.

Arya dan Kirana pun memasuki mobil yang sudah disiapkan oleh Agung. Butuh waktu 30 menit untuk sampai di bandara. Sejak tadi Kirana tak lepas untuk memeluk kakaknya itu. Padahal mirna sudah mengatakan bahwa arya lelah. Tapi Kirana tidak peduli dengan perkataan mirna.

Setelah sampai arya langsung berpamitan kepada kedua orang tuanya.

"kamu belajar yang rajin ya nak". Ucap mirna sambil memeluk arya erat.

"pasti ma". Kata arya lalu berjalan menuju Agung dan memeluk lelaki paruh baya itu.

"papa cuma mau kamu jadi orang yang sukses nak, kamu harus bisa gantiin papa". Kata Agung menepuk pelan pundak arya. Arya pun melepaskan pelukan nya. Dan yang terakhir adalah Kirana. Arya langsung memeluk gadis yang sejak tadi menangis dengan erat.

"udah dong nangis nya, cengeng banget sih, abang janji bakal pulang deh kalo abang libur".

"hiks... Abang jangan lupain Kirana, Kirana sayang sama abang hiks.. Abang jangan lupa kasi tau Kirana kalo udah sampe di Jerman".

Arya tersenyum dan mencium kepala gadis itu. " iya nanti abang kabarin yah, udah dong jangan nangis ntar abang ikut sedih".Kirana melepaskan pelukannya dan tersenyum simpul pada arya.

" mah, pah Jangain adek ya, kir jagain mama sama papa oke, yaudah arya pergi dulu bye assalamualaikum".

"waalaikumsalam".

Arya melambaikan tangannya dan berjalan menuju Kedalam bandara. Kirana dan juga kedua orang tuanya pun pulang. Semasa di perjalanan Kirana hanya diam karena perginya arya ke Jerman membuat dirinya kesepian. Tidak ada lagi Arya yang cerewet, emosian, apalagi Arya yang jahil dan bawel. Itulah yang membuat Kirana tidak rela jika Arya pergi ke negara orang. Mirna melihat anak gadisnya yang merenung pun ikut sedih.

"emmm pa kita ke mall yuk". Kata mirna sengaja agar Kirana bisa tersenyum.

"boleh aja". Kata Agung.

"adek ikut gak? Nanti kamu bisa loh beli album idola kamu".

Benar saja, Kirana langsung tersenyum mendengar hal itu.

"bener mah? Gak bohong kan?". Tanya nya girang.

"iya sayang, asal kamu senyum dulu".

Kirana tersenyum. "makasi mah pah".

Sesampainya di mall, Kirana langsung berlari menuju ke dalam. Mirna dan agung yang melihat putrinya itu hanya menggeleng kepala dan mengikuti kemana putrinya pergi.

Lebih dari lima album yang sudah Kirana beli. Setelah selesai mereka pun pergi ke restoran yang berada di mall.

"Kirana mau pesan apa?". Tanya mirna.

"Kirana pengen makan pizza mah".

"oh yaudah, minumnya?".

"mm cocacola aja mah".

"oke, kalo papa mau pesan apa?".

"spageti sama burger aja minumnya air putih ya".

"iya, mbak". Panggil mirna kesalahan satu pelayan di sana.

"ya nyonya?". Tanya sang pelayan.

"saya pesan satu kotak pizza mozzarella, satu spageti, sama dua burger ya, minumnya cocacola satu, air putih dua".

SOMEBODY TO YOU [ REVISI] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang