Hari ini, Meisya izin untuk tidak sekolah karena ia ingin berziarah ke makam orang tuanya. Meisya ditemani oleh Wina, mereka berangkat menaiki taksi menuju tempat pemakaman umum.
Gadis cantik berambut cokelat asli ini duduk disamping batu nisan diantara nisan Naila dan Dani.
“Ma, Pa, Meisya kangen..”
“Meisya mau ketemu kalian, Meisya kangen dipeluk kalian, Meisya kangen bercanda sama kalian.. Meisya sendirian Ma, Pa..” Meisya mengusap air matanya, Wina mengusap punggung cucu kesayangannya ini, menyalurkan ketenangan untuk Meisya.
Meisya memeluk Wina, isakkannya semakin terdengar. Dibawah langit yang hampir hitam ini Meisya menumpahkan semua kerinduannya didepan makam kedua orang tuanya.
“Kenapa Mama Papa pergi secepat ini? Meisya masih butuh kalian, katanya kalian mau liat Meisya pakai toga saat lulus kuliah suatu saat nanti. Tapi kenapa Tuhan ambil Mama Papa cepet banget? Meisya kangen.. Meisya masih butuh kalian, Ma, Pa..”
Langit semakin menghitam, hawa semakin dingin menerpa kulit Meisya juga Wina.
“Meisya pamit Ma, Pa, kapan-kapan Meisya kesini lagi ya.” Meisya pun mencium nisan kedua orang tuanya. Setelah itu membantu Wina untuk berdiri. Air dari langit pun tumpah secara perlahan, Meisya sedikit panik karena hujan akan turun. Dibawanya Wina ketempat yang teduh, “Kita neduh sini dulu ya, Nek.” ucap Meisya.
Terlihat sebuah mobil terparkir di depannya, Meisya mengernyitkan dahinya. Lalu muncullah seorang lelaki dari dalam mobil membawa payung yang cukup besar.
“Masuk ke mobil gue, hujan deras kasihan Nenek lo.” Meisya mengenal lelaki itu, tanpa ragu ia membantu lelaki itu memayungi Wina. Meisya pun masuk ke dalam mobil bersama sang Nenek.
“Ada handuk dibelakang, pake aja untuk keringin rambut lo.” ujar lelaki itu.
“Makasih kak Viga.”
🌸🌸
Raga baru saja pulang kuliah, ia merebahkan tubuhnya di atas ranjang. Matanya sangat berat, ia sangat mengantuk sejak tadi diperjalanan. Saat Raga ingin menutup matanya, ia teringat perkataan yang selalu diucapkan oleh Meisya saat ia baru saja pulang kuliah atau sekolah.
“Buka dulu bajunya, ganti dulu pakaian biasa, cuci muka cuci kaki, kalo udah ngantuk banget tidur dulu aja. Makan bisa abis bangun tidur.”
Itulah kalimat yang selalu dikatakan oleh Meisya. Raga pun segera membersihkan dirinya di kamar mandi dan berganti pakaian.
Vhigor (10)
Remi
Boleh gak sih kita ngerjain dosen sekali-kali?Dandi
Itu namanya lo cari mati gblgRemi
Ya abisan gue dikerjain abis2an sama dosen gue. Gue disuruh nyari arti dari nama panjangnya, ya mana gue tau yakanRama
Emg namanya siapa Rem?Remi
Herman Fishkar JanuarsyahGaga
Gue tau nih artinya apaRemi
APA?! GC KASIH TAU, GUE BELUM KELAR KELAS NIH. BETE BANGET SUMPEH DRTD DISURU NYARI ARTI NAMA DIEGaga
Her(dia laki-laki) Man(laki-laki) fish(ikan) kar(mobil) januar(januari) syah(selesai ijab qobul)Iqbal
Otak udang gini nih, bego dipiaraRemi
Itu apaan goblok😭Raga
Mending lo meninggal Ga
KAMU SEDANG MEMBACA
RAGA [completed]
Teen FictionRaga Samudera. Cowok berparas tampan yang mampu membuat semua kaum wanita memekik yang hanya melihat senyumannya. Jika menjadi Raga, siapakah yang kalian pilih? kekasih, atau sahabat? Selalu dinomorduakan adalah hal yang biasa untuk gadis cantik yan...