RAGA | 21

443K 32.4K 5.3K
                                    

UMPATAN KALIAN MANTUL HAHA! AKU SUKA! JANGAN LUPA MENGELUARKAN JURUS ANDALAN KALIAN UNTUK KOMENTAR! BIJAK YA UNTUK BERKOMENTAR..

HAPPY READING AND GOOD NIGHT, ALL

Hari ini siswa dan siswi kelas 12 SMA Scorpio baru saja selesai melaksanakan simulasi UNBK. Suasana sekolah menjadi riuh akibat ulah sang ketua OSIS yang mengumpulkan mereka semua di lapangan.

Yap temen-temen. Kayak yang gue bilang beberapa hari lalu, selesai kelas 12 menjalani simulasi UNBK kita akan mengadakan pensi yang diadakan dilapangan sekolah tercinta ini!” seru sang ketua OSIS—Derry.

Dan pensinya akan ditampilkan oleh seluruh siswa dan siswi kelas 12. Untuk kelas 10 dan 11 hanya menonton ya.

Setelah pulang sekolah nanti, diharapkan seluruh siswa dan siswi kelas 12 untuk berkumpul diaula sebab akan ada pengarahan dari gue untuk masalah besok. Terima kasih, sekian.”

Setelah berkumpul di lapangan, Meisya, Affa dan Karlina pun pergi menuju kantin untuk mengisi kekosongan hati—Eh perut mereka.

“Gue kayak biasa.” ucap Meisya.

“Gue juga.” sahut Karlina.

“Oke.”

Pesanan mereka pun datang, dibawakan oleh Affa. Ketiga gadis cantik itu pun memakan makanan mereka dengan lahap. Sesekali, mereka bercerita-cerita. Entah apa yang dibicarakan oleh mereka, biarlah mereka saja yang tahu.

“Oh iya, btw, lo nerima gak si Remi?” tanya Affa kepada Karlina.

Karlina menggeleng, “Gue tolak. Gue bener-bener takut, Fa.” ucapnya.

Meisya menoleh ke arah Karlina, menghela nafasnya lalu menatap Karlina intens. “Gak semua cowok kayak mantan lo itu, Kar.” ujar Meisya serius.

“Ada saatnya lo harus buka hati lo lagi untuk orang lain, gak stuck di situ-situ aja.” kata Meisya lagi.

“Tapi, Sya, gue bener-bener trauma.”

“Trauma lo bakal hilang, kalo lo sendiri ada niat untuk ngelewatinnya.”

“Gitu ya?” cicit Karlina.

Meisya mengangguk. “Ubah mindset lo.”

Karlina pun mengangguk, ia memeluk Meisya dari samping. “Makasih banyak ya, Sya.”

“Sama-sama. Udah ah yuk, lima menit lagi jam pulang. Dan kita harus kumpul di aula.”

🌸🌸

Meisya dan teman-temannya pun kini sudah berada di aula. Mereka bertiga duduk dibangku yang sudah disediakan. Mereka duduk dibarisan nomor tiga. Meisya bernapas lega, satu tahap dikelas 12 ini sudah ia lewati. Tinggal beberapa tahap lagi ia akan menjalani ujian kelulusan.

Langsung pada intinya. Gue cuma mau ngejelasin konsep yang diadakan besok. Perkelas udah gue mintain data anak-anak yang ikut pentas, dan syaratnya adalah satu kelas harus ikut semua. Nah, gue mau acara ini meriah.”

Baju atau pakaian bebas. Tapi tolong, pakaian yang sopan. Untuk yang dancer, yang sopan ya. Gak enak nanti kalau yang punya sekolah ini ngeliat. Acara mulai dari jam 8 pagi, sampe jam 4 sore. Untuk MC, dari OSIS. Dan nanti kalau kalian butuh sesuatu atau apa, bisa lapor ke Mella, dia yang ngurus acara ini. Dan untuk tempat ganti baju atau make-up, udah gue siapin. Cewek cowok beda pastinya.” ucap Derry.

Kayaknya udah jelas ya, kalau gitu apa ada pertanyaan?”

“ENGGAK!”

Oke udah jelas. Tampilkan penampilan terbaik kalian, jangan lupakan kalau ada hadiah nanti untuk lima orang dengan penampilan terbaik. Sukses untuk besok! Gue akhiri, terimakasih dan sekian.”

RAGA [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang