RAGA | 14

461K 33.6K 5.2K
                                    

Malam ini, Meisya berkutat pada pelajarannya. Tugasnya sangat banyak, ia sudah kelas 12. Ia menguncir rambutnya asal, ia mengerjakan tugasnya dengan meja panjang yang biasa ia pakai untuk belajar. Ponselnya bergetar tanpa henti, sungguh, ini sangat menganggu Meisya.

Ia melirik, ternyata panggilan dari Raga. Meisya masih fokus pada tugasnya.

Dan ponselnya bergetar sekali lagi. Meisya geram, ia pun mengangkatnya.

“Apa sih?!” omel Meisya.

Jalan yuk? aku laper nih, mau makan diluar sama kamu. Bisa gak?

“Gak.”

Sya, masih marah soal Paula? Iya Sya, sorry, tapi Paula bener-bener harus aku jaga, aku udah janji sama orang tuanya. Dan orangtua aku pun tau, aku bener-bener minta maaf. Kalau ada kata diatas kata maaf, itu yang ingin aku ucapin ke kamu Sya..

Meisya menghela nafasnya, “Lupain masalah ini. Aku bener-bener lagi pusing dan gak mau memperkeruh masalah Ga. Aku lagi banyak tugas,” ucap Meisya kepada Raga.

Iya Sya—”

“Emang Paula gak bisa nemenin makan diluar?” tanya Meisya sinis.

Gak bisa. Dia lagi sakit.

“Kalo laper, kerumah aja. Aku masakin. Aku gak bisa keluar, banyak tu—”

Aku otw!

Beep.

Meisya kembali berkutat pada tugasnya, sungguh, ini sangat melelahkan. Tetapi ia harus belajar dengan benar, ia tidak ingin mengecewakan Alira juga kedua orangtuanya.

🌸🌸

Pagi hari ini, Meisya pergi kesekolahnya menaiki sebuah bus. Raga tidak bisa mengantarnya karena Paula kembali masuk rumah sakit, entah ada apa pada gadis itu.

BRUK!

“Eh—Maaf gak sengaja!” seru Meisya ketika ia menabrak seseorang. Cowok itu hanya terdiam dan tersenyum.

“Gak apa.” katanya.

Meisya pun duduk disamping cowok tadi yang ia tabrak, karena hanya disana tempat yang kosong.

“Nama gue Geri. Lo?” Meisya menoleh, membalas senyuman cowok itu.

“Meisya.”

“Masih sekolah? Sekolah dimana?” tanya Geri kepada Meisya.

Tanpa menoleh, Meisya menjawab. “SMA Scorpio.”

“Waah, gue alumni situ. Baru lulus tahun ini,” kata cowok itu.

Meisya pun menoleh, “Berarti lo kenal Raga?”

Cowok itu terkekeh, “Siapa sih yang gak kenal sama Raga Samudera? Most wanted loh, anak badung kayak dia kok gak banyak dikenal.” ujar Geri.

“Kok gue gak pernah liat lo ya?” tanya Meisya.

Geri terkekeh, “Gue emang jarang muncul disekolah.” kata Geri. Membuat Meisya tersenyum simpul.

“Ah ya lo mau kemana?” tanya Meisya.

“Rumah sakit,” jawab Geri singkat.

“Ohh, siapa yang sakit?”

“Temen gue,” kata Geri lagi.

Meisya hanya mengangguk, “Gue duluan.” ucap Meisya kepada Geri. Geri pun hanya tersenyum simpul kepada Meisya.

RAGA [completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang