Lisa menenteng satu plastik ditangan kanannya yang berisikan tiga kotak susu dan roti yang beraneka rasa. Saat sudah sampai di taman belakang sekolah, dihampirinya Sehun yang sedang duduk di kursi taman dan sedang memainkan ponselnya.
"Sehun" Panggil Lisa.
Sehun pun mengalihkan pandangannya. "Mana pesenan gw? "
Lisa memberikan plastik hitam kepada Sehun. "Nih"
Sehun mengambil plastik hitam itu lalu melihat isi didalamnya. "Kok lo beli banyak banget sih? "
"Ya karena aku nggak tau kamu suka susu sama roti rasa apa" Jawab Lisa.
"Ck, gw suka susu rasa stroberi dan roti rasa coklat" Ucap Sehun datar.
Rasanya saat ini Lisa ingin tertawa saat mendengar penuturan Sehun bahwa ia menyukai susu rasa stroberi. Masa cowok kaya sehun suka rasa stroberi sih? Aneh.
"Kenapa? Lo mau ketawa?" Tanya Sehun sinis saat melihat Lisa yang membekap mulutnya menahan tawa.
"E-nggak kok" Gugup Lisa.
"Ck, bilang aja lo mau ketawa" Dingin Sehun.
"Mmmm aku ke kelas yah" Ucap Lisa saat merasakan hawa emosi yang dipancarkan Sehun.
"Terus yang makan semua makanan yang lo beli ini siapa? " Tanya Sehun datar.
"Nggak tau" Jawab Lisa dengan polosnya.
"Nih buat lo aja" Sehun menyodorkan sekantong plastik yang berisikan makanan pada Lisa.
"Ehhh... Aku udah sarapan kok tadi" Ucap Lisa menolak.
"Ya udah, gw buang aja kalo gitu" Ucap Sehun santai.
"Jangan lah. Kasih aja temen kamu. Sapa tau ada yang mau" Usul Lisa.
Sehun terdiam sejenak. Menghela nafasnya. "Gw nggak punya teman"
"Hah" Lisa terkejut saat dengan santainya Sehun bilang bahwa ia tidak punya teman. Masa cowok kayak Sehun nggak punya teman sih.
"Kamu bohong yah?" Tanya Lisa yang tidak percaya dengan perkataan Sehun barusan.
"Gw nggak bohong" Ucap Sehun datar.
"Aku nggak percaya" Ucap Lisa yang masih tidak percaya.
"Terserah lo mau percaya apa nggak. Itu hak lo. Makanan ini buat lo aja. Gw pergi" Sehun pun pergi meninggalkan taman.
"Masa sih Sehun nggak punya teman? " Gumam Lisa.
Lisa tak mau ambil pusing. Lisa mengambil sekantong plastik yang berisi makanan itu lalu membawanya. Lisa akan memberikan roti dan susu ini pada satpam
sekolah.***
Setelah memberikan susu dan roti pada satpam sekolah, Lisa langsung kembali ke kelasnya karena kegiatan belajar mengajar beberapa menit lagi akan dimulai dan kini Lisa sedang duduk di bangkunya dengan Rose yang setia dengan headset dan menenggelamkan wajahnya diantara lipatan tangan.
Tak lama suara bel berbunyi pertanda kegiatan belajar mengajar akan dimulai dan bertepatan dengan suara bel berbunyi guru masuk kedalam kelas VI IPA-3.
"Selamat pagi anak-anak" Sapa pak guru yang mrmiliki kepala plantos.
"Pagi pak" Ucap murid-murid serempak.
"Buka halaman 103" Murid-murid pun membuka buku fisik dan mencari halaman yang disuruh pak guru.
Lisa melihat papan tulis yang dipenuhi dengan
rumus-rumus yang tak ia mengerti. Kini pak guru yang dikenal dengan nama pak Bento itu sedang menjelaskan di papan tulis.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire and Water [COMPLETED] ✔
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA Api bagaikan Sehun yang selalu bergejolak emosi. Setiap sikapnya selalu panas, membuat orang yang berada...