PART 45

1.1K 104 12
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA!!!


***

Matahari sudah tenggelam dan digantikan oleh bulan dan bintang yang menarangi bumi. Kini Lisa dan Rendi sedang berada di balkon hotel dalam keheningan. Hingga Rendi memanggil Lisa sehingga memecah keheningan yang sempat melanda.

"Lisa," panggil Rendi sambil menatap Lisa yang berada di sampingnya.

"Hm," jawab Lisa dengan deheman, matanya masih lurus menatap kota Jakarta yang tampak indah dari atas sini.

"Salah nggak sih kalau gue mau milikin lo?" tanya Rendi membuat Lisa beralih menatap Rendi yang sudah menatapnya diluan.

"Salah nggak sih gue cinta sama lo Sa?" tanya Rendi lirih.

"Salah nggak sih kalau gue jadiin lo cewek paling penting bahkan paling berharga dalam hidup gue?" tanya Rendi seakan ia sedang terluka sekarang.

Lisa bingung ingin menjawab apa kali ini. Melihat Rendi yang tampak terluka seperti itu membuat Lisa ingin kembali memeluk Rendi, tetapi melihat Rendi yang masih ingin mengatakan sesuatu membuat Lisa mengurungkan niatnya.

"Gue hanya mau satu di dunia ini Sa," kata Rendi menjeda perkataannya. "Yaitu kebahagian," sambung Rendi.

"Lo bisa bahagia Ren. Lo lakuin aja hal yang lo suka dan itu bakalan buat lo bahagia. Bahagia itu simpel," kata Lisa setelah lama berdiam.

"Beda Sa, nggak ada hal yang buat gue bahagia di dunia ini selain lo. Lo satu-satunya orang yang buat gue bahagia," kata Rendi menatap lekat ke arah Lisa.

Rendi melangkah mendekati Lisa lalu menggenggam kedua tangan Lisa. Tak ada penolakan dari Lisa saat Rendi memegang tangannya. Rendi menatap lekat ke arah Lisa.

"Gue akan perjuangin lo," kata Rendi lembut.

"Gue nggak masalah lo pacaran sama Sehun. Pacaran hanya status, bukan berarti karena lo pacaran sama Sehun gue nggak bisa milikin lo. Gue akan berjuang demi dapetin lo Sa," kata Rendi dengan pandangan yang lembut berbeda dengan pandangan Rendi biasanya.

"Ren, lo bisa dapet cewek yang lebih baik dari gue. Gue sayang sama Sehun dan gue nggak mungkin lepasin Sehun," kata Lisa memberi pengertian pada Rendi. Mendengar itu Rendi langsung melepaskan genggamannya.

"Gue nggak peduli Sa. Hanya lo cewek paling penting buat gue. Gue akan tetap jadikan lo milik gue," kata Rendi kekeh yang tetap ingin memiliki Lisa.

"Ren mengertilah sedikit," mohon Lisa karena Rendi masih tetap kekeh dengan keinginannya.

"Gue mau lo pilih, salah satu," ucap Rendi penuh penekanan.

"Lo jadi milik gue, atau." Rendi menjeda ucapannya membuat Lisa penasaran.

"Sehun mati di tangan gue," kata Rendi terdengar menyeramkan di telinga Lisa. Mendengar itu Lisa terkejut dengan penuturan yang keluar mulus dari mulut Rendi.

Fire and Water [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang