DIHARAPKAN UNTUK VOTE TERLEBIH DAHULU SEBELUM MEMBACA!!!
***
Malam ini Lisa sudah cantik dengan dress selutut berwarna putih dan terdapat beberapa mutiara yang dijahit rapi di dress tersebut. Lisa berpenampilan seperti ini karena malam ini Sehun akan mengajaknya ke suatu tempat. Selain itu Sehun juga yang menyuruhnya untuk menggunakan dress berwarna putih.
Lisa menuruni anak tangga satu persatu lalu menuju pintu utama setelah sebelumnya ia meminta ijin untuk pergi bersama Sehun kepada ibu dan ayahnya. Lisa menduduki badannya di sebuah kursi yang berada di teras rumahnya sembari menunggu Sehun.
Tak lama kemudian, sebuah mobil sport berwarna hitam berhenti tepat di depan gerbang rumah Lisa dan Lisa yakini bahwa mobil itu adalah mobil Sehun.
Ia beranjak dari duduknya lalu menghampiri mobil Sehun dan masuk ke dalam mobil Sehun. Sehun tersenyum saat Lisa sudah masuk ke dalam mobilnya.
"Kamu cantik hari ini," puji Sehun membuat Lisa tersenyum malu.
Mobil Sehun mulai melaju meninggalkan komplek perumahan Lisa dan melaju membelah jalanan malam hari yang cukup ramai.
"Kita mau kemana?" tanya Lisa yang memang ia tidak tahu Sehun akan membawanya kemana.
"Lihat saja nanti," jawab Sehun membuat Lisa mendengus kesal. Pasalnya Lisa harus memendam rasa penasarannya.
"Sebelum kita pergi ke tempat spesial yang udah aku siapin buat kamu, kita makan dulu yah," kata Sehun yang sesekali melirik Lisa karena ia sedang menyetir mobil.
"Tempat spesial?" tanya Lisa dengan dahi yang berkerut.
"Yah, tempat spesial," balas Sehun.
Lisa jadi semakin penasaran Sehun akan membawanya kemana. Lisa melirik ke arah Sehun yang fokus menyetir mobil dengan beberapa tebakan di kepalanya.
***
Mobil Sehun berhenti tepat di sebuah restoran mewah. Sehun turun terlebih dahulu dari mobil dan ia membukakan pintu mobil untuk Lisa.
"Makasih," ujar Lisa saat Sehun membukakan pintu mobil untuknya.
"Sehun ngapain kita ke restoran mewah kayak gini? Kita kan bisa ke cafe yang makanannya lebih murah," kata Lisa. Lisa memang tipe cewek yang tidak menyukai pemborosan.
"Ini hanya untuk kamu sayang. Nggak usah banyak protes dan kita masuk sekarang." Sehun menggenggam tangan Lisa lalu melangkah memasuki restoran.
Saat memasuki restoran mewah tersebut, Lisa seketika heran karena tidak ada sama sekali pengunjung lain di sini. Lisa beralih menatap Sehun yang masih tetap melangkah.
Sehun menarik sebuah kursi lalu ia mendudukan Lisa dan Lisa hanya menurut saja. Jujur saja Lisa saat ini sangat bingung, karena sama sekali tidak ada pengunjung di restoran ini. Hanya ada mereka berdua.
Sehun duduk di hadapan Lisa lalu menatap teduh wajah Lisa yang masih kebingungan. Ia terkekeh kecil ketika melihat wajah Lisa yang tampak kebingungan.
"Kenapa Sa?" tanya Sehun lembut.
"Kok hanya kita berdua di sini?" tanya Lisa.
"Karena aku hanya mau kita berdua tanpa ada orang lain," jawab Sehun.
"Apaansih," kata Lisa acuh sembari mengalihkan pandangannya ke arah lain untuk menutupi kegugupannya.
Sehun bertepuk tangan dua kali membuat Lisa beralih menatap Sehun heran. Beberapa pelayan mulai datang dengan beberapa macam hidangan di tangan mereka. Pelayan-pelayan itu menaruh makanan dan minuman dengan rapi di atas meja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire and Water [COMPLETED] ✔
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA Api bagaikan Sehun yang selalu bergejolak emosi. Setiap sikapnya selalu panas, membuat orang yang berada...