***
Kini Sonya, Sehun dan Lisa sudah duduk di meja makan dengan berbagai menu makanan yang disajikan. Dari aromanya saja sudah enak apalagi rasanya.
Lisa menatap semua makanan yang berada di meja makan, sungguh banyak sekali. Memangnya siapa yang mampu menghabiskan makanan sebanyak ini? Apalagi yang memakannya hanya tiga orang, Sonya, Sehun dan Lisa.
"Kamu kenapa liatin terus makanannya Mei? Dimakan dong," kata Sonya saat melihat Lisa tak kunjung mengambil makanannya.
Lisa tersenyum dan mengangguk. "Iya tante."
"Kamu pasti bingung kan kenapa tante masak sebanyak ini?" kata Sonya yang mendapat anggukan dari Lisa.
Sonya menghela nafas sejenak. "Awalnya tante pikir teman Sehun banyak yang datang. Tapi nyatanya hanya satu doang yang datang."
Sehun yang tadinya sedang menaruh lauk di piringnya kini beralih menatap sang ibu.
"Maaf mah Sehun nggak bisa bawa banyak teman," kata Sehun merasa bersalah.
Sonya tersenyum manis. "Gakpapa sayang, mama seneng kok Mei ada disini," kata Sonya mengerti keadaan sang anak.
"Ayo dimakan," sambung Sonya.
Mereka pun mulai memakan makanannya dalam keheningan, hanya ada dentingan sendok dan garpu yang memecah keheningan.
***
Sehun beranjak dari duduknya setelah ia menghabiskan makanannya. "Sehun ke kamar bentar mah, " kata Sehun yang mendapat anggukan dari Sonya.
Sonya beranjak dari duduknya dan mulai merapikan piring-piring kotor. Lisa yang melihat itupun ikut beranjak dari duduknya dan membantu Sonya membereskan piring-piring kotor.
"Biar tante aja Mei," kata Sonya saat melihat Lisa membantunya membersihkan piring kotor.
"Gakpapa kok tante," kata Lisa lembut.
"Benaran nih?" tanya Sonya yang mendapat anggukan dan senyuman dari Lisa.
Sonya dan Lisa pun mulai membereskan piring kotor dan membawanya ke tempat cuci piring.
Sonya menatap makanan yang ada diatas meja. Saking banyaknya menu hidangan yang dibuat Sonya, sampai-sampai makanan itu belum habis dan bahkan ada menu makanan yang belum disentuh.
"Gimana kalau makanan ini kamu bawa kerumah kamu?" tanya Sonya.
"Eh, nggak usah tante. Tante kan bisa panasin untuk makan besok pagi," tolak Lisa.
"Makanan yang masih utuh banyak banget Mei. Nggak mungkin tante sama Sehun bisa habisin ini berdua. Kamu bawa sebagian yah," kata Sonya.
Lisa tampak berpikir. Jika ia menolak mungkin akan menyinggung perasaan Sonya. Lisa pun menggangguk sebagai jawaban membuat Sonya tersenyum.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire and Water [COMPLETED] ✔
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA Api bagaikan Sehun yang selalu bergejolak emosi. Setiap sikapnya selalu panas, membuat orang yang berada...