PART 9

1.8K 155 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM MEMBACA

KOMENTAR YANG KALIAN BERIKAN SANGAT BERMANFAAT BAGI SAYA :)

***

Lisa menatap pantulan dirinya di cermin. Lisa mengenakan kacamata. Kini penampilan nya sudah sempurna untuk menjadi seorang murid nerd. Lisa meraih tasnya yang ada di meja belajar. Lalu keluar dari kamar untuk menuju ruang makan.

"Morning" Ucap Lisa lalu mencium pipi Anto, Dila dan Lei.

"Bang Leo mana?" Lisa menarik kursi dan duduk di samping Lei.

"Palingan lagi siap-siap. Leo kan gaya nya selangit" Jawab Dila.

Lisa terkekeh. "Kalau bang Leo denger pasti marah tuh bang Leo"

"Biarin" Ucap Dila tak peduli.

Mereka pun melanjutkan sarapan pagi nya.

Tak lama Leo datang dengan suara yang menggelegar.
"Good morning my family" Pekik Leo.

"Leo. Suara dikecilin dikit kek. Kaya toa masjid tau nggak suara kamu" Kesal Dila.

"Hehe sorry" Leo menarik kursi lalu duduk di kursi yang bersebrangan dengan tempat duduk Lei.

"Leo, kamu masih sering gonta ganti pasangan yah? " Tanya Anto tiba-tiba.

Leo yang sedang meminum susu pun seketika tersedak karena pertanyaan sang ayah.

"Iya pah bang Leo masih sering gonta ganti cewek. Setiap hari tuh ya, pacar nya beda-beda" Ucap Lisa yang berhasil membuat Leo kesal.

"Jangan dengerin tuh pah omongan Lisa. Suka ngelantur tuh anak" Bantah Leo.

"Yang di omongin Lisa bener kok" Kata Lei datar.

"Dasar yah lo Lei. Seneng banget liat kembaran lo susah" Kesal Leo.

"Jadi Leo. Bener kan kamu sering gonta ganti cewek? Istilah nya jaman sekarang tuh pl... pla" Ucap Dila yang bersih keras mengingat istilah cowok yang sering gonta ganti cewek.

"Playboy mah" Koreksi Lisa.

"Nah itu tuh, playboy " Ucap Dila.

"Bener kan Leo kamu sering gonta ganti cewek? " Tanya Anto.

"Ee--nggak ko pah" Gugup Leo.

"Jujur Leo" Tegas Anto.

"Iya" Cicit Leo.

"Iya apa? " Tanya Anto.

"Iya pah. Emang bener Leo sering gonta ganti cewek" Tutur Leo.

Anto menghela nafas. "Besok malam ikut papa sama mama ke rumah temen papa. Lei sama Lisa juga ikut"

"Loh buat apa? " Tanya Lei. Karena tak biasanya Anto dan Dila mengajak anak-anak ke rumah teman nya.

"Kami akan menjodohkan Leo dengan anak temen papa" Tegas Anto.

Semua yang ada di meja makan terkejut kecuali Anto dan Dila.

"What? Papa apa-apaan sih. Ini tuh bukan jaman Siti Nurbaya pah. Leo nggak mau dijodohin. Apalagi Leo belum lihat muka cewek nya" Bantah Leo.

"Ini tuh demi kebaikan kamu Leo. Mama nggak suka yah kamu suka permainan perempuan " Ucap Dila.

"Tapi nggak gini juga caranya mah" Ucap Leo yang mulai frustrasi.

"Nggak ada penolakan Leonard Kelvin Wijaya" Ucap Anto penuh penekanan.

"Terserah" Leo beranjak dari duduknya dengan wajah kesal dan pergi meninggalkan meja makan.

Fire and Water [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang