VOTE SEBELUM MEMBACA!!!!!
***Lisa mengembangkan senyumannya saat ia melihat keluarganya dan juga Sehun sedang berjalan ke arahnya. Sedangkan Rendi seketika terkejut karena tak menyangka kejadiannya akan seperti ini.
Lisa dan Sehun saling bertatapan seakan merindukan satu sama lain. Lisa sangat bersyukur karena kini ia sudah diselamatkan oleh orang-orang yang disayanginya. Sehun tersenyum ke arah Lisa dan Lisa juga ikut tersenyum.
"Tangkap dia," tegas Anto membuat para anak buah Anto langsung memegang kedua tangan Rendi.
Rendi hendak memberontak dan melepaskan diri tetapi tenaganya tidak cukup kuat dibandingkan para anak buah Anto yang bertubuh kekar. Rendi merutuki dirinya sendiri karena terlalu ceroboh dan tidak membawa anak buahnya.
"Brengsek yah lo," geram Leo lalu menghampiri Rendi dan menonjok pipi kiri Rendi membuat Rendi meringis kesakitan. Tangan Leo sedari tadi sudah gatal ingin memukul orang yang sudah menculik adik kesayangannya.
"Ini juga buat lo." Lei menonjok keras pipi kanan Rendi yang lagi-lagi membuat Rendi meringis.
Lisa tersenyum senang karena merasa terlindungi. Ia sangat, sangat senang memiliki orang-orang yang baik dan sayang padanya disekelilingnya.
"Sayang." Dila menghampiri Lisa dan memeluk tubuh Lisa.
"Kamu baik-baik aja kan?" tanya Dila yang sudah melepaskan pelukannya.
"Lisa baik-baik aja mah," kata Lisa sembari tersenyum untuk menunjukan pada kedua orangtuanya bahwa ia tidak apa-apa.
Kini giliran Anto yang memeluk Lisa dan mengecup kening putri semata wayangnya ini. Anto tak tahu bagaimana hidupnya jika tanpa putrinya ini. Lisa tersenyum saat mendapatkan kecupan singkat dari ayahnya.
Leo dan Lei menghampiri Lisa setelah mereka puas menghajar Rendi. Mereka bertiga berpelukan layaknya teletabis. Leo dan Lei melepaskan pelukannya lalu beralih menatap wajah Lisa.
"Maaf abang nggak bisa lindungi kamu," ujar Lei.
"Bang Leo juga minta maaf Sa," kata Leo ikut menimpali.
"Bang Leo sama bang Lei udah lindungin Lisa. Lisa senang bang Leo sama bang Lei jadi abang Lisa, karena Lisa selalu terlindungi didekat kalian berdua," ujar Lisa membuat Leo dan Lei terharu.
"Siapa sih yang bawa bawang di sini? Kok gue mau nangis yah," kata Leo sambil mengipas wajahnya membuat Lisa terkekeh.
"Udah sana samperin Sehun. Dia yang paling gila pas lo nggak ada," kata Lei membuat Lisa beralih menatap Sehun yang sedang berdiri di samping Sonya dan tengah menatap ke arahnya.
Lisa menghampiri Sehun dan begitupun dengan Sehun yang menghampiri Lisa. Sehun langsung memeluk Lisa saat Lisa sudah berada dihadapannya, mereka berdua berpelukan seakan menyalurkan kerinduan. Lisa pun membalas pelukan Sehun. Sesekali Sehun mencium puncak kepala Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire and Water [COMPLETED] ✔
Teen Fiction⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA Api bagaikan Sehun yang selalu bergejolak emosi. Setiap sikapnya selalu panas, membuat orang yang berada...