PART 38

1.3K 118 8
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Beberapa hari berlalu dan hubungan Sehun dengan Lisa semakin membaik. Mereka selalu pergi berjalan bersama, pergi sekolah bersama, bahkan setiap hari mereka selalu bertemu. Dan hari ini adalah hari dimana Leo dan Clarisa akan bertunangan.

Kini Lisa sudah cantik dengan dress selutut berwarna kream yang cocok pada tubuhnya. Rambutnya dikepang combo sehingga memperlihatkan leher putih Lisa. Ia memakai heel yang tidak terlalu tinggi, serta polesan make up tipis di wajahnya.

Sekarang Lisa, Lei, dan Anto tengah duduk di ruang tengah sembari menunggu Dila dan Leo yang tengah bersiap-siap. Lei dengan jas hitamnya dan Anto pun memakai jas berwarna hitam yanag sama dengan Lei.

"Mama sama bang Leo lama banget sih siap-siapnya," gerutu Lisa karena sedari tadi ia sudah lama menunggu.

"Ya sabar dong sayang, kamu tau sendirikan Leo itu akan tunangan malam ini, jadi penampilannya harus perfect. Kalau mama kamu mah paling masih make up," kata Anto sembari tersenyum kearah anak perempuannya ini.

"Ya tetap aja lama, kan Lisa udah nggak sabar mau lihat Clarisa," kata Lisa sambil bersedekap.

"Sabar aja Sa, bentar lagi juga selesai," kata Lei membuka suara.

"Mama siap," kata Dila tiba-tiba sambil berjalan kearah Anto, Lei dan Lisa.

Mereka memandang kagum kearah Dila yang tampak cantik dengan balutan long dress berwarna hitam dengan beberapa mutiara yang dijahit rapi di dress itu. Ia juga menggunakan jaket bulu tebal berwarna putih di lengannya.

Di samping Dila sudah ada Leo dengan menggunakan jas berwarna hitam. Ia tampak gagah saat menggunakan jas itu. Tapi tak bisa dipungkiri jika raut wajah Leo tampak sedikit gugup.

"Haduh, mama cantik banget hari ini," puji Anto lalu menghampiri Dila dan memeluk pinggang Dila posesif.

"Ia dong, mama harus cantik malam ini. Karena malam ini kan hari pertunangannya Leo," kata Dila dengan senyuman yang tidak luntur di wajahnya.

"Jadi makin sayang deh," kata Anto sambil tersenyum menggoda.

"Ingat pah mah, ada anaknya loh disini," peringat Lisa membuat Anto dan Dila terkekeh kecil.

"Kalian malah fokus ke mama. Liat dong bang Leo, ganteng parah," puji Lisa.

"Gue mah udah ganteng dari lahir," pede Leo sambil menaik turunkan alisnya.

"Idih, jadi nyesel deh pujinya," kata Lisa merasa menyesal saat melihat Leo malah belagak sombong.

"Udah ah, ayo pergi," kata Lei yang sedari tadi diam sambil bangkit dari duduknya.

"Ya sudah, semua sudah siapkan. Ayo kita pergi," kata Anto berjalan diluan dengan Dila yang berada di sampingnya.

Sedangkan Lisa memegang tangan Leo dan Lei saat ingin pergi menuju hotel tempat tunangan Leo berlangsung.

Fire and Water [COMPLETED] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang