***
Hari ini adalah hari minggu sehingga Sehun dan Lisa tidak pergi ke sekolah. Hari ini Sehun akan mengajak Lisa entah kemana. Saat Lisa menanyakan kemana mereka akan pergi Sehun malah menjawab, "Liat aja nanti." jawaban dari Sehun itu membuat Lisa semakin penasaran.
Kini Lisa sedang duduk di sofa ruang tengah sambil menunggu Sehun menjemputnya. Sekarang menunjukan pukul 09.00 pagi.
"Cieee pagi-pagi udah rapi. Mau ketemu sapa nih?" tanya Leo sambil ikut duduk di sofa yang bersampingan dengan sofa yang Lisa duduki.
Lisa memang sudah rapi dengan menggunakan celana jeans biru dan baju kaos putih lengan pendek, serta topi berwarna putih dan rambut di kuncir kuda.
"Gue kan emang selalu rapi," kata Lisa mengibaskan rambutnya.
"Allllaaahhh, biasanya pagi-pagi begini lo masih tidur. Terus rambut lo kek singa, mulut bau, air liur di mana-mana," kata Leo yang sukses membuat Lisa kesal.
"Nggak gitu yah, jangan fitnah," kesal Lisa.
"Fitnah apaan coba, serumah aja tau kalau lo kayak gitu," kata Leo sambil menyalakan televisi.
"Idih sok tau," ketus Lisa.
"Emang lo mau pergi sama siapa?" tanya Leo.
"Bukan urusan lo," ketus Lisa lalu bangkit dari duduknya dan berjalan keluar rumah setelah sebelumnya ia mengambil tas selempangnya yang berada di atas meja.
"Semoga hari lo menyenangkan," kata Leo saat Lisa tengah berjalan keluar rumah.
***
Lisa lebih memilih menunggu Sehun di teras rumah daripada ia menunggu di ruang tengah bersama Leo. Bisa-bisa Lisa darah tinggi kalau duduk dengan Leo. Leo memang benar-benar suka membuatnya kesal. Abang macam apa itu.
Tak lama kemudian, mobil Sehun berhenti di depan pagar rumah Lisa membuat Lisa langsung menghampiri mobil Sehun dan masuk ke dalam mobil.
Mobil itu mulai melaju meninggalkan kompek perumahan Lisa dan kini tengah melaju di jalan raya.
"Kita mau kemana?" tanya Lisa entah yang keberapa kalinya.
"Nanti kan lo bakalan tau," jawab Sehun sambil sesekali melirik Lisa karena sekarang ia sedang mengemudi.
"Nanti kan lo bakalan tau," kata Lisa mengikuti gaya bicara Sehun.
"Iya emang bakalan tau, tapi gue penasaran Sehun," gemas Lisa.
"Ya sabar dong," kata Sehun sambil mengacak pelan puncak kepala Lisa.
"Untung gue pake topi, rambut gue nggak akan berantakan deh," kata Lisa senang.
"Ngapain pake topi coba? Emang lo mau olahraga," ejek Sehun.
"Ini tuh style yah, emangnya orang olahraga doang yang bisa pake topi. Lo nggak pikir apa kalau ke pantai ada juga yang pake topi," sungut Lisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fire and Water [COMPLETED] ✔
Ficção Adolescente⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA ⚠FOLLOW SEBELUM MEMBACA,DEMI KENYAMANAN MEMBACA Api bagaikan Sehun yang selalu bergejolak emosi. Setiap sikapnya selalu panas, membuat orang yang berada...