Happy reading all!
Keempat gadis cantik berjalan secara beriringan diiringi dengan tawa mereka yang lumayan memekikan telinga. Dengan satu tangan yang membawa ember lalu satunya lagi membawa sapu.
"Emangnya, kalau bersihin Lab IPA harus bareng-bareng gitu?" tanya seorang perempuan dengan rambut yang dicepol asal. Kesannya, manis.
"Hmm, yaiyalah. Kalau cuman berempatkan bakal lama selesainya. Kalau lo ajak orang satu kelas bakal rame tuh."
Cewek dengan kacamata dan rambutnya diikat itu berkata, "Alah, apanya? Rame sih iya tapi banyak bacotnya, gak bakal selesai. Percaya deh sama gue."
Tiara, mengelus tangannya. "Tau ah, gue ngantuk sih. Tapi gapapa deh, ruangan lab kan deket sama kelas 11 IPS ya. Jadi gue bisa liat doi dong.."
Nanda, gadis dengan rambut diikat disertai kacamata itu langsung menoleh. "Lo mau liat Nando ya? Ehm." godanya yang mampu membuat pipi Tiara bersemu merah.
"Alah, soiye banget."
Ersa tertawa melihat wajah Tiara yang semakin bersemu saat Nanda menyebutkan nama Nando. Ya, Nando adalah kakak kandung dari Nanda. Tak ayal, jika mereka sedang bermain dirumah Nanda, Tiara memang bisa mencuri perhatian Nando.
"Eee buset!"heboh Rina yang membuat teman-temannya mengernyit heran.
"Kenapa?"
"BUSET YAALLAH ITU, ITU, ITU COGAN!"Rina menunjuk dramatis kearah beberapa gerombolan murid lakilaki kelas 11.
"Anjir."
"Buset."
"B aja kali ah."
Tiara, Ersa dan Nanda menatap gerombolan cowok itu dari jauh. Rina, temennya yang sangat menggilai cogan itu menghentakkan kakinya.
"Kenapa mereka ganteng-ganteng sih anjir! Gak cape apa ganteng terus?"gerutu Rina.
"Yaemang udah takdirnya kali."balas cuek Nanda.
"Hem."Tiara berdehem mengiyakan jawaban Nanda. Mata gadis cantik itu menangkap sosok salah satu dari cowok itu, yang menurut Tiara lebih unggul daripada teman-temannya.
"Itu Kak Damian kelas 12 kok ada dibarisan mereka sih?"tanya Ersa heran. Karena sepengetahuannya Damian kelas 12 dan jarang berkumpul dengan anak-anak kelas 11.
Nanda melirik kearah Damian. Lelaki itu memang sangat ganteng. Perawakannya yang tidak terlalu menakutkan serta sifatnya yang masih sangat sopan.
Ya, mungkin teman Tiara itu sedang tertarik dengan Damian. Kakak kelas 12 yang sangat dipuja-puja satu sekolah SMA Gerhana.
"Udah ah. Ayo ke lab, Bu Raina uda nunggu tuh."
•••
Langkah besar mengiringi para beberapa laki-laki yang berbadan tegap. Mereka kompak memakai jaket yang bertuliskan 'BARTOL' di punggung jaket mereka.
"Pwiit.."
Reano menggoda salah satu gadis cantik kalangan kelas 12. Gadis itu bertubuh seksi dan bening. Maklum, Reano memang sangat playboy diantara teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAMUEL (On Going)
Teen Fiction(⚠WARNING⚠) • Cerita fiksi ini dibuat untuk hiburan saja, dan tidak ada sangkut pautnya dikehidupan nyata! • Alurnya masih acak dan banyak typo bertebaran. Arkansha Samuel Earic, anak kelas dua disekolahnya. Menjadi siswa yang paling dihindari dan...