Chapter 5

66.9K 3.2K 183
                                    

Happy reading guys😊
Silahkan tinggalkan jejak ya jangan jadi silent readers ok😁

.....

Author POV

Beberapa hari kemudian Asya sudah berada di Indonesia tepatnya baru menginjakan kakinya di negara asalnya itu setelah menyelesaikan beberapa pekerjaannya di LA.

Asya memakai kaos hitam polos bertuliskan "HI BITCH" sampai siku, celana jeans warna biru robek² di bagian lutut, sepatu converse putih dengan tas ransel kecil di punggungnya.

Asya tidak membawa banyak pakaian karena di mansionnya ataupun mansion Julian pakaian ataupun semua keperluan Asya sudah ada disana, jadi tidak perlu repot membawa lagi.

Asya sekarang berada di bandara SOEKARNO-HATTA dan sepertinya sedang menunggu seseorang.

"Ck. Prince manasih katanya mau jemput dibandara tapi udah di tungguin dari tadi juga belum  keliatan batang hidungnya" gerutu Asya sambil memperhatikan sekitar siapa tau melihat Julian

"Mending telpon ajadeh" gumam Asya dan merogoh ponselnya di saku celananya dan langsung menepol Julian

Tut tut tu-
"Hallo Princess" ucap Julian di sebrang sana

"Hallo Prince, Prince dimana sih di tungguin dari tadi juga" kesal Asya kepada Julian

"Maaf Princess tadi kakak keasyikan main sama Albert lupa liat jam, tapi ini udah mau nyampe bandara kok"  jelas Julian kepada Asya agar tidak marah

"Baiklah Asya tungguin!" ucap Asya dan memutuskan sambungan sepihak

Beberapa menit kemudian terlihat seorang pemuda yang baru memasuki bandara berlari kecil menghampiri Asya dan memeluk Asya dari belakang yang membuat Asya kaget.

"Maafin Prince ya telat jemputnya" Julian meminta maaf kepada Asya masih dengan posisi yang sama

"Hmmm" dehem Asya

"Maafin ya Princess, ntar deh Prince beliin apapun yang kamu mau" bujuk Julian kepada Asya

"Asya udah maafin Prince kok Asya cuman kesel aja Prince nggk disiplin" ucap Asya selatelah memutar tubuhnya dan membalas pelukan hangat Julian

"Bener?" Julian memastikan bahwa Asya sudah memaafkannya, memang ini salahnya juga tidak disiplin lupa waktu karena keasyikan main dengan putra kesayangannya. Dan Asya hanya menganggukan kepalanya dan melepas pelukannya

"Yaudah ayo kita pulang Asya sudah capek banget" rengek Asya kepada Julian dan langsung di balas dengan anggukan.

Sepanjang perjalanan menuju parkiran bandara dimana mobil sport Julian berada, banyak yang yang memuji ataupun iri dengan mereka karena kecantikan dan ketampanan mereka, tapi mereka tidak peduli dan hanya memasang tampang datarnya saja.

Sesampainya di parkiran mereka langsung memasuki mobil Julian dan menjalankannya menuju mansion Julian, di dalam mobil hanya ada keheningan Julian yang fokus menyetir dan Asya yang sudah terlelap mungkin dia beneran kelelahan.

Setelah kurang lebih setengah jam di perjalanan mobil Julian berhenti di mansionnya.

Setelah kurang lebih setengah jam di perjalanan mobil Julian berhenti di mansionnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ANGELASYA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang