Chapter 29

39.9K 1.5K 92
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Mau lanjut ga?

Silahkan vote ya biar semangat lagi  ngelanjutin ceritanya😊

Selamat menikmati Typo bertebaran😂

.........

Author POV

"Kev coba kamu cek Asya sana, suruh turun makan malem" suruh Alysa kepada putranya yang sudah selesai dengan makan malamnya.

"Iya mom" ucap Kevan langsung bangkit dan melangkah menuju lift.

Saat sudah di lantai 3, Kevan melangkah menuju kamar putrinya, Adel dan dilihatnya gadisnya sedang tidur dengan posisi meringkuk dan keringat yang sudah bercucuran di dahi Asya.

"Hey wake up" ucap Kevan sambil menggoyangkan pelan tubuh Asya.

"Eughh" erang Asya dan membuka matanya dengan perlahan.

"Ayok bangun turun makan malam kamu kan belum makan sejak tadi" ucap Kevan dengan lembut sambil mengelap keringat di dahi Asya menggunakan tangannya.

"Gendongg" ucap Asya dengan manja ke Kevan membuat Kevan menyerngit aneh.

"Tumben" ucap Kevan bingung dengan sikap Asya yang tiba-tiba manja tidak seperti biasanya yang selalu jutek plus galak miliknya.

"Ya udah kalau ga mau" ucap Asya dengan sedikit memanyunkan bibirnya membuat Kevan gemas.

"Eh ga gitu" ucap Kevan segera menggendong Asya ala koala dan keluar dari kamar Adel, Asya juga dengan manja mendusel-dusel di dada Kevan.

"Kok tiba-tiba manja sih, hmm?" tanya Kevan sedikit geli akan sikap Asya saat ini.

"Ga suka?" tanya Asya dengan menatap Kevan tajam membuat Kevan salah tingkah sendiri.

"Eh ga gitu kok, aku suka kok suka banget" ucap Kevan dan mencium kepala Asya dengan sayang.

"Yaudah ga usah comment" ucap Asya datar membuat Kevan menghela nafasnya.

Kevan dan Asya sangat nyaman dengan posisi seperti ini. Kevan yang sudah sangat mencintai Asya dan tidak akan melepaskan Asya sampai kapanpun. Dan Asya yang nyaman dengan Kevan tapi tidak menyadari di hati paling dalamnya juga mencintai Kevan tapi Asya selalu berusaha menampik prasaannya itu karena suatu alasan.

"Loh kok digendong sayang?" tanya Alysa saat melihat Asya dalam gendongan Kevan.

"Biasa mom, calon istri Kevan lagi manja" ucap Kevan dan terkekeh mendengar ucapannya sendiri.

"Ihh apaansih" ucap Asya dengan garang dan segera turun dari gendongan Kevan dan melangkah menuju meja makan yang sudah kosong tinggal ada makanan yang masih hangat aja tersisa.

"Ooalah kirain mom kenapa" ucap Alysa terkikik geli melihat raut wajah Asya.

Kevan melangkah menyusul Asya dan dilihatnya gadisnya itu sedang makan dengan lahapnya tanpa menghiraukan dirinya.

"Pelan-pelan sayang nanti tersedak" ucap Kevan lembut melihat Asya yang terus menyuapi makanan ke mulutnya padahal mulutnya sudah penuh.

"Bodo" ucap Asya, dia kesal karena ucapan Kevan tadi.

"Jangan membuatku marah sayang" ucap Kevan dengan nada berat menatap Asya tajam tapi tidak di pedulikan oleh Asya.

"Marah aja silahkan biar gue kabur dari sini kalau perlu dari hidup lo sekalian" ucap Asya asal dengan mulut penuh dan terlihat gemas di mata Kevan.

ANGELASYA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang