Chapter 34

39K 1.4K 209
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Langsung aja ya ga usah banyak cincong.

Typo evelywhele!!

.........

Author POV

Asya dan Kevan sekarang sudah berada di mansion milik Kert dan Asya terpaksa ikut kesitu atas paksaan Kevan padahal Asya ingin ke markas buat ngerencanain sesuatu. Dan Kevan juga sudah mengganti bajunya sekarang.

"Mom" panggil Vian yang sekarang bermain dengan William di taman belakang mansion.

"Ya sayang?" sahut Asya yang asyik menggoda Adel di gendongannya.

"Vian laper"

"Will juga laper mom" sambung mom langsung.

"Mau makan apa sayang nanti mom masakin" tanya Asya sambil mencubit lengan Kevan yang mencubit pipi Adel membuat Adel menangis.

"Hmm apa aja deh mom yang penting kenyang" ucap Vian di angguki oleh William.

"Kalau daddy mau kopi aja ya mom" ucap Kevan yang sudah mengambil Adel dari gendongan Asya.

Asya langsung bangkit dari kursi panjang di taman itu dan melangkah masuk tanpa menjawab ataupun melirik Kevan sedikitpun, sedangkan Kevan hanya menghela nafasnya tidak tau lagi harus berbuat apa pada Asya karena saat mereka keluar dari prusahaan Kevan Asya langsung berubah datar, sinis kepada Kevan.

Ini adalah salahnya juga membiarkan sekretarisnya melakukan hal tak semestinya atasan dan bawahan lakukan dan Kevan sialnya malah menikmatinya dan Asya melihatnya. Dan Kevan paham akan sikap Asya seperti ini karena jika Kevan yang berada di posisi Asya mubgkin dia juga melakukan hal yang sama mungkin lebih tapi Kevan tidak tahan akan sikap Asya yang kembali cuek kepadanya seperti saat pertama kali bertemu bahkan menatapnya dengan sinis. Kevan tidak tahan dengan itu dia ingin meminta maaf kepada Asya dan Asya tidak marah lagi kepadanya tapi itu percuma saja karena Kevan sudah ratusan kali meminta maaf kepada Asya saat berada di mobil sampe sekarang tapi Asya hanya mengacuhkannya.

Saking asyiknya melamun Kevan tidak menyadari Asya yang sudah kembali dengan membawa nampan berisi makanan untuk anak-anaknya dan juga kopi miliknya.

"Makasih sayang" ucap Kevan saat Asya menyodorkannya segelas kopi hangat tapi Asya hanya mengacukannya dan menyuapi kedua monster kecilnya itu bergantian sambil bersemda gurau.

"Mo-m mom mom" ucap Adel yang membuat Asya langsung menatap Adel untuk memastikan bahwa dirinya tidak salah dengar.

"Mom mom mom" ucap Adel berkali-kali sambil menepuk kedua tangannya dan melihat Asya dengan mata bulatnya.

'Adel sudah bisa bicara?' batin Asya yang terkejut mendengar kata yang keluar dari mulut Adel ya walaupun cuman 1 kata saja.

"Iya sayang" ucap Asya setelah menyuruh kedua monster kecil itu untuk memakan makanannya sendiri dan mengambil Adel dari gendongan Kevan.

"Adel lapar ya sayang" ucap Asya saat melihat jari Adel yang menunjuk botol susunya di atas meja.

"Yang" panggil Kevan yang melihat Asya asyik dengan Adel seperti tidak menganggap Kevan ada di dekat mereka yang sibuk dengan kegiatan masing-masing.

"Honey" panggil Kevan lagi saat Asya hanya mengacuhkannya.

"Sweety"

"Babe"

"Darling"

"Sayangggg"

"Ca"

"Asya"

ANGELASYA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang