Assalamualaikum wr.wb
Hi readers...
Selamat menikmati cerita author yesss...
Typo everywhere..
........
Indonesia, Jakarta
"Mom makan dulu ya" ucap Devian yang sudah membujuk mommynya sedari tadi untuk makan, bukan hanya Devian saja yang berusaha membujuk Leora untuk makan tapi semua anggota keluarganya pun sudah membujuknya tapi Leora hanya diam saja dengan pandangan kosongnya.
Kondisi Leora sudah sangat mengkhawatirkan bagi keluarganya terutama bagi sang suami Leon yang sangat mengkhawatirkan kondisi istrinya, setelah kematian putrinya istrinya sama sekali tidak ingin keluar dari kamarnya dan sudah beberapa hari ini dia tidak ingin makan bahkan melihat ataupun menyentuh makanan pun dia enggan, kesehatan yang terus menurun dan semakin kurus.
"Makan sedikit aja ya mom" bujuk Davian sambil mengangkat sesendok makanan ke depan mulut mommynya.
"Okey kalau mom ga mau makan Dav juga ga mau makan biar Dav sakit" ucap Davian dengan sedikit membanting sendok itu ke piring yang berisi makanan.
Leora menatap Davian yang sedang marah kepadanya terbukti dengan putranya itu langsung memalingkan wajahnya enggan menatapnya.
Ting tong ting tong(anggap aja bunyi bel rumah)
"Biar Julian aja yang keluar" ucap Julian sambil berdiri dari duduknya di sofa yang berada di kamar orang tuanya.
"Aku ikut" sahut Nada ikut berdiri dan mengikuti langkah suaminya yang berjalan menuju pintu kamar orang tuanya.
"Siapa sih malem-malem gini ke rumah orang" gerutu Davian sambil memajukan bibirnya.
"Kirain masih sore" ucap Devian menyindir Davian sambil menatap luar jendela yang terlihat langit yang masih terang.
"Lo tinggal iyain ucapan gue apa susahnya sih" ucap Davian yang menatap Devian yang duduk di samping mommynya dengan tatapan sengit.
"Iya adekku yang ganteng iya ini udah malem iya iya" ucap Devian saat mendapatkan isyarat dari Leon yang berdiri di belakang Davian agar berusaha mengalah.
Davian langsung melebarkan senyuman pepsodentnya mendengar ucapan Devian terlebih melihat eksperesi abangnya itu yang di buat-buat membuatnya terlihat lucu di mata Davian dan tentu Davian merasa senang untuk hal itu.
"Dasar goblok" cicit Devian sambil menatap Davian.
"Lo ngatain gue goblok" dan ternyata Davian mendengar suara cicitan Devian dan sekarang sepertinya akan terjadi perang persaudaraan.
"Nggak lo ganteng" ucap Devian datar sambil memutar bola matanya malas.
"Teng kyu orang jelek" ucap Davian sambil menjulurkan lidahnya kepada Devian.
"Rasain lo" ucap Devian sambil menahan tawanya saat Davian mendapat jitakan dari mommynya.
"Ga sopan julurin lidah" ucap Leora setelah menjitak kening putranya itu.
"Iya maaf mom" ucap Davian berusaha menampilkan wajah melasnya tapi di dalam hatinya dia bahagia karena mommynya kembali ingin berbicara lagi dan tak ada tatapan kosong lagi di mata mommynya.
"Minta maaf ke abangnya dong" ucap Leora kepada Davian.
"Maaf" ucap Davian datar enggan menatap Dev.
"Minta maafnya yang ikhlas dong" koreksi Leon yang sedari tadi diam.
"Abang aku minta maaf ya" ucap Davian menirukan suaranya saat kecil dulu dengan wajah yang di imut-imutkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANGELASYA√
Teen FictionCerita pertama saya😊 Baru belajar bikin cerita😁 Maafkan jika banyak typo ya😊 Jika ada yang keberatan tentang tokoh atau alurnya silahkan komen ya😊 Jangan jadi silentreaders😂 ..... Seorang gadis yang cantik manis imut lugu di hadapan orang orang...