Chapter 39

44.5K 1.6K 603
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Hi para readers tersayangku semoga kalian semua baik-baik aja yaa selalu dalam lindungan Allah swt. Dan semoga rezeky kalian di lancarin Allah swt.

Selamat membaca...

.......

Author POV

5 day later....

Selama 5 hari terakhir ini semua berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana begitupun dengan semua kegiatan yang mereka lakukan semua berjalan dengan lancar selama 5 hari terakhir.

Jika ada yang bertanya hukuman yang di berikan kepada murid-murid yang terlamabat saat dansa piama itu adalah.... jeng jeng jeng yah mereka bertugas untuk memandikan para singa di hadapan semua orang. Dan mungkin saat itu adalah momen yang paling menyenangkan bagi sebagian murid yang menonton murid lain di hukum karena ada yang memandikan singa sambil menangis saking takutnya, ada yang kegirangan memandikan singa sampai-sampai yang memandikan ikut mandi sekalian intinya banyak ekspresi para murid yang di hukum yang tidak bisa di jelaskan.

Saat kegiatan menjelajah hutan dua hari yang lalu mereka semua sangat antusias karena hutan yang berada di belakang bangunan Villa bagian timur itu sangat sangat indah di siang hari tidak seperti hutan lainnya yang menakutkan tapi berbeda jika mereka masuk hutan pada malam hari karena hutan itu sangat menakutkan bahkan banyak murid(sebagian besar murid prempuan) yang menangis ataupun mendapat luka karena gelapnya hutan tidak bisa melihat apapun dengan jelas walaupun mereka membawa senter.

Dan 5 hari terakhir Asya dan Kevan sama sekali tidak saling tegur sapa setelah kegiata dansa piama itu.

Bahkan Kevan sering bercanda ria dengan guru wanita di depan Asya dan tidak menghiraukan kebradaan Asya walaupun mereka sering berpapasan tapi Kevan seakan tidak melihat Asya.

Dan Asya selama 5 hari terakhir ini lebih dingin dari yang sebelumnya lebih datar dan selalu mengeluarkan auranya yang sangat mengerikan membuat siapapun bergidik ngeri berdekatan dengan Asya bahkan melihat Asya saja mereka langsung merinding dan karena itu pula Gerald dkk tidak pernah bersama Asya selama 5 hari terakhir ini, bukan karena mereka tidak ingin berdekatan dengan Asya tapi Asya yang selalu menghindar saat Gerald dkk mendekatinya.

Bahkan Leon dan Leora pun sudah berusaha membujuk Asya untuk kembali seperti semula tapi yang mereka dapat hanya tatapan kosong dari Asya yang membuat kedua orang tua itu sangat sedih melihatnya.

Bukan hanya Gerald dkk dan Leon Leora yang berusaha membujuk Asya tapi Vano dan anggota WBD yang lain sudah berusaha tapi mereka mendapat tatapan mematikan dari Asya saat mereka semua ingin membuka mulut mereka dan mereka selalu memanggil Asya dengan sebuatan ke mafiaan mereka yaitu MyAngel.

Sekarang Asya sedang berada di dalam hutan sendirian lebih tepatnya di atas batang pohon yang lebat dan terlihat berdiri dengan kokohnya dan hari ini dan besok mereka bebas dari kegiatan apapun.

"You know Ell, ntah kenapa gue merasa Kevan berubah sekarang lo lihatkan gimana sikap dia belakangan ini sama gue dan itu semua sangat menyakiti gue Ell" ucap Asya dengan pandangan kosongnya menatap ke depan.

"Dia bilang dia berjanji untuk tidak lagi berdekatan dengan wanita lain tapi apa itu semua cuman omong kosong doang tau gak, iya gue tau dia tampan bahkan sangat tampan masih muda walaupun duda tapi apakah begini caranya dia memperlakukan gue memberi gue harapan membuat gue melambung tinggi dan di hempaskan begitu saja? Apakah janjinya itu di buat untuk di ingkari? Bahkan untuk pertama kalinya gue mengajak dia mengobrol berdua dan lo tau dia nolak gue mentah-mentah Ell! Akhhhhh sial kenapa gue dengan mudahnya jatuh hati sama orang seperti dia Ell!!!" bentak Asya kepada sahabatnya Ella yang ikut duduk di dahan pohon lainnya ya walaupun dia bisa saja sih melayang kalo mau.

ANGELASYA√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang