Refleks Pristin menyimpan ponselnya dan membalikkan kameranya dibawah lalu menoleh mencari sosok yang melewati belakangnya tadi. Dan Jungkook berjalan santai disana mendekatinya.
Pristin langsung menandakan agar lelaki itu tidak bersuara.
"Aku sedang video call dengan sahabatku di Indonesia." bisik Pristin sangat pelan.
"Yang namanya Sha itu bukan?" tanya Jungkook ikut memelankan suaranya.
Pristin mengangguk. "Diam dulu, oke?" Jungkook langsung mengangguk lalu duduk disofa sebrang Pristin. Memperhatikan Pristin yang siap untuk dimaki oleh sahabatnya.
"OI SIAPA ITU TADI?" sesuai dugaan. Sha langsung berteriak saat Pristin mengangkat kembali ponselnya.
"Aku kedatangan tamu. Nanti aku telepon lagi oke? Bye." Pristin langsung mematikan panggilannya secara sepihak dan langsung bernafas lega.
"Kenapa kau harus lewat dibelakang? Bukannya tidur?"
"Aku mencari udara segar. Dan tidak terlalu mengantuk."
"Astaga. Untung saja mereka tidak sadar itu kau yang lewat."
"Sahabatmu itu masih belum mengetahuinya?"
Pristin hendak menjawab tapi ponselnya terus berdering, telepon video dari Sha tentunya.
"Belum. Sebenarnya aku ingin memberitahu mereka, tapi aku pikir nanti saja jika aku kembali ke Indonesia baru akan aku beritahu."
"Menurutku beritahu saja sekarang. Dan mungkin aku akan turut membuktikan bahwa aku ada disini. Setidaknya hal itu tidak akan terlalu membuat sahabatmu khawatir. Aku yakin mereka pasti khawatir sekaligus berpikir aneh karena tingkahmu barusan." Jungkook berdiri dan duduk disamping Pristin. Ikut melihat ponselnya yang masih berdering.
"Apa tidak masalah aku mengatakannya?" tanya Pristin ragu.
"Tidak masalah. Selagi itu sahabatmu aku percaya. Lagipula kau sudah hampir tertangkap basah tadi, jadi sekalian saja." Jungkook mengambil ponsel Pristin lalu mengarahkannya ke depan memposisikan kamera depan agar sejajar dengan wajahnya.
Saat panggilannya diangkat, suara Sha yang berteriak membuat Jungkook sedikit menjauhkan ponselnya dari depan wajahnya.
"PRISTIN!! SEBEN..." namun teriakan itu terhentikan saat Sha dengan jelas melihat wajah Jungkook dilayar ponselnya.
"Halo." sapa Jungkook sambil tersenyum. Dan terlihat dari sana ponsel Sha langsung terjatuh lalu terdengar suara ramai antara Sha dan Andi karena ponselnya terjatuh.
Pristin ikut bergabung.
Sha kembali memunculkan wajahnya dan kedua sahabatnya itu masih dengan wajah tidak percaya bahwa ada Jeon Jungkook disana.
"Ini orang yang kalian lihat tadi. Perkenalkan, namanya Jeon Jungkook, kekasihku." singkat, padat, jelas. Pristin memperkenalkan Jungkook dalam bahasa Indonesia.
Pristin mengambil alih ponselnya.
"Udah jelas sekarang? Aku memiliki kekasih, namanya Jungkook. Dan dia ada disini bersamaku sekarang."
"Astaga. Pristin! Bukannya dia saudaramu ya?"
"Awalnya aku kira seperti itu. Tapi ceritanya panjang. Akan aku jelaskan nanti saat kembali kesana. Untuk sekarang, aku percaya kepada kalian jika kalian tidak akan menyebarkan informasi privasi ini. Aku mohon."
Pristin hanya melihat kedua sahabatnya mengangkat tangan membentuk OK lalu telepon terputus. Mereka mematikannya.
Pristin langsung menoleh ke Jungkook. "Apa tidak apa-apa?"

KAMU SEDANG MEMBACA
JJK??? [END]
FanfictionRevisi + Update Fans yang nyamperin Idola? lah ini, Idola yang nyamperin Fansnya. Kepo? kuy baca, BAKU and NON BAKU....