JJK??? [END]

64

Hari spesial.

Dimana hari ini pernikahan dilaksanakan.

Pristin hanya bisa kagum, dari awal mula tubuhnya mulai dipenuhi aksesoris, Pristin hanya bisa kagum. Para pelayan yang membantunya benar-benar berpengalaman.

Pristin nyaman dengan pekerjaan mereka. Semuanya sopan.

Make up yang dipoles juga tidak terlalu tebal sehingga hasilnya sangat memuaskan. Segalanya serupa dengan warna semi gold.

Finis dilakukan oleh pelayan dengan memasangkan mahkota dan kalung.

Sesaat gadis itu menatap dirinya di cermin, Pristin seperti melihat orang lain. Pantulannya terlihat seperti bukan dirinya yang biasa.

Bahkan para pelayan mengagumi bagaimana sosok Pristin setelah semuanya selesai.

Para pelayan undur diri dan Pristin sendiri diruangan penuh pernak pernik tersebut.

Ini harinya, dimana sebentar lagi Pristin akan menjadi seorang gadis paling beruntung yang menikah dengan seorang Jeon Jungkook. Kehidupannya sebentar lagi tidak akan bisa bebas seperti biasanya. Tanggung jawabnya menjadi seorang pemimpin, seorang istri, itu akan menjadi jalan hidupnya.

Seketika Pristin sedih, dimana sosok ibu tidak ada disampingnya. Jika ibunya ada, pasti wanita itu yang akan mengatakan anak gadisnya paling cantik pertama kali.

Pristin menatap langit-langit, berusaha menahan agar air matanya tidak jatuh dan merusak make up yang sudah susah dipoleskan.

Pintu diketuk dan seseorang membukanya.

Pay terdiam saat melihat anak gadisnya. Pria itu langsung tahu jika Pristin sedang menahan tangis saat ini.

"Kau sangat cantik." ucap Pay sambil mendekat.

"Kau diijinkan menangis jika memang ingin menangis, sayang. Tidak ada yang melarangmu menangis." Pay meraih kedua tangan Pristin.

"Tidak..." Pristin menggeleng. "Aku tidak boleh menangis dihari spesial ini. Meskipun tamu yang datang sedikit, aku harus memberikan kesan terbaik untuk mereka, terutama untuk Jungkook."