Cha Eunwoo mengatakan jika mereka mengikuti Pristin saat Pristin sampai di daerah sungai Han. Awalnya hanya satu dan Eunwoo memperkirakan jika pertemuan orang tersebut dengan Pristin itu secara kebetulan dan pada akhirnya dia memanggil rekannya. Sekitar 3 orang yang mengawasi Pristin disana.
Baru saja Eunwoo mendapat panggilan jika ada satu mobil yang mengikuti mobil mereka.
"Kita harus kemana sekarang?" tanya Pristin.
Eunwoo melirik Pristin dari kaca. "Tempat paling aman itu gedung perusahaan tuan Pay." jawabnya singkat.
Tidak lama Eunwoo mengubah arah mobilnya menuju perusahaan Pay.
Sebelum sampai Eunwoo sudah menelpon Pay terlebih dahulu untuk menahan mobil yang akan masuk setelah mobil Pristin. Dan Pay akan menahannya jika itu orang asing.
Pristin dan Eunwoo langsung masuk setelah memarkirkan mobilnya. Keduanya langsung naik menuju ruangan kerja Pay.
Pay bersyukur jika anak gadisnya baik-baik saja.
"Terus jaga lingkungan sekitar daerah gedung apartemen Pristin, Woo-ya."
"Siap tuan. Kalau begitu saya pamit untuk keluar."
"Iya, terima kasih."
"Sama-sama."
Pristin langsung merebahkan tubuhnya disofa setelah Eunwoo keluar.
"Ini sudah malam, sedangkan kau besok harus berangkat pagi. Tidur saja diruang istirahat papa."
Pristin hanya mengangguk.
Setelah membersihkan wajahnya, Pristin langsung bergegas untuk tidur. Besok ia tidak boleh sampai telat.
Dan besoknya Pristin kembali ke apartemennya setelah dipastikan aman oleh Eunwoo yang semalaman terus menerus memeriksa sekitar gedung perusahaan ataupun apartemen.
Namun saat Pristin hendak keluar, Eunwoo berdiri didepan pintu dan langsung menunduk sopan saat Pristin keluar.
"Ada masalah?" tanya Pristin.
"Tidak ada. Hanya saja aku disuruh berangkat bersama dengan nona."
"Pristin! Panggil aku Pristin!"
"Maaf, aku disuruh oleh tuan Pay untuk berangkat bersama."
"Tunggu." Pristin menyilangkan kedua tangannya didepan dada. "Kau juga kuliah? Bersama?"
"Iya. Tuan Pay memasukkan aku untuk menjagamu agar lebih baik."
"Astaga." Pristin memijat pelipisnya. "Papa memasukkanmu? Ke Seoldae? Fakultas?"
"Hukum."
"Gila. Papa itu orang yang paling serius dengan apapun yang aku tahu. Dia memasukkanmu kesana dengan alasan menjagaku?"
"Kita harus berangkat sekarang."
"Oh ya."
Eunwoo menerima kunci yang diberikan oleh Pristin.
"Beberapa jam bersama Jungkook saja jantungku berdebar terus menerus, seharian terus bertemu atau bersama dengannya bisa-bisa jantungku loncat dari tempatnya, astaga."
•••••
Awalan masuk dilewati dengan lancar oleh Pristin ataupun Eunwoo.
Mereka menghabiskan waktu ospek dengan lancar tanpa hambatan. Eunwoo juga menjalankan kewajibannya menjaga Pristin dengan baik. Namun Pristin menyuruh Eunwoo menjaga jarak dengannya saat di kampus karena Pristin tidak ingin membuat masalah dengan para mahasiswi yang menyukai Eunwoo dari hari pertama.

KAMU SEDANG MEMBACA
JJK??? [END]
FanfictionRevisi + Update Fans yang nyamperin Idola? lah ini, Idola yang nyamperin Fansnya. Kepo? kuy baca, BAKU and NON BAKU....