Diingatkan untuk membaca dimalam hari atau pas kaga puasa. Takut makruh. Dikit sih😂 atau diloncat bacanya yaaa...
PRISTIN POV
Apa kalian tahu? Setelah menikah dan melakukan malam pertama. Ini sesuatu yang baru pertama kali aku tahu dari suamiku, dia benar-benar mesum. Sumpah.
Dia laki-laki yang aku cintai awalnya sebagai idol, seorang Golden Maknae yang multitalent, seorang Jeon Jungkook yang berwajah dan bersifat bayi dengan tubuh kekar. Selama aku menyukainya dari awal debut, aku tidak pernah tahu kalau Jungkook itu mesum. Dan kini, setelah dia menjadi milikku, mesumnya tidak tanggung.
Selama libur menikah, aku dan Jungkook terus bersama dan ciuman itu tidak akan terlupakan selama satu jam sekali. Bisa bayangkan betapa merahnya bibirku?
Tapi tidak apa-apa, aku bahagia, lebih bahagia dari siapapun. Seorang fans yang dinikahi oleh idolanya, kapan lagi? Aku benar-benar menjadi seorang perempuan paling beruntung dikalangan army.
Setelah libur, aku dipanggil oleh papa ke kantor. Dan pagi yang cerah ini aku menerima jabatan ini, CEO, penerus papa.
Sebelum menyerahkan jabatannya, papa sudah membuat peraturan baru yang akan menjaga nama baikku dan Jungkook. Dan juga papa dengan tegas memecat pegawai yang tidak bisa bersumpah atas peraturan itu.
Sekarang aku sedang duduk bersantai dikursi, tepatnya diruangan kerjaku. Nama papa disana sudah diganti dengan namaku. Ah aku masih harus lebih banyak belajar lagi untuk menjadi pemimpin yang sempurna.
Tidak lama pintu dibuka tanpa diketuk. Siapa lagi pelaku yang berani melakukan itu selain Jungkook?
Ah dia tetap tampan seperti biasa. Selalu tampan.
Stylenya yang tidak pernah mengalami perubahan membuat kesan tersendiri bagiku. Dan dia tetap menawan dengan gigi kelincinya itu. Sempurna sekali ciptaan Tuhan ini.
"Selamat nona. Kau mencetak sejarah setelah Yeonjun yang menjadi CEO termuda. Kau tahu? Namamu ada diberita terpanas hari ini." ocehnya sambil mendekat.
AUTHOR POV
Sebelum melanjutkan langkahnya, Jungkook kembali memutar langkah kakinya menuju pintu lalu menguncinya dari dalam dan membuat Pristin memiringkan kepalanya bingung.
Jungkook bergegas mendekati Pristin lalu menarik Pristin sehingga perempuan itu berdiri. Dengan cepat Jungkook duduk dan menarik Pristin kembali. Kini keduanya berada diposisi Pristin yang duduk dipangkuan Jungkook. Menghadap Jungkook pastinya.
"Aku tahu ini kedap suara dan kaca besar ini tidak tembus." tuturnya.
"Jadi?"
"Jangan pura-pura tidak mengerti, sayang." Jungkook mendekatkan wajahnya.
Otomatis wajah Pristin memerah panas. Perlakuan Jungkook ini belum terbiasa bagi Pristin.
"Ah... Ini kantor, sayangku." Pristin menahan kepala Jungkook yang semakin mendekat dengan tangannya.
Dengan lembut Jungkook menurunkan tangan Pristin.
"Aku tahu kau tidak ada kegiatan. Aku sudah bertanya kepada sekertaris mu. Jadi, mari kita buat kegiatan." ucapannya diakhiri dengan ciuman.
Jungkook memeluk pinggang ramping Pristin dan semakin memperdalam ciumannya. Posisi mereka sungguh menguntungkan dan nyaman.
Inilah mesum yang dimaksud oleh Pristin.
Pristin tidak bisa menolak, disaat pikirannya khawatir akan ada yang mengunjungi ruangan kerjanya, disisi lain Pristin juga menikmati permainan suaminya.
Sebelah tangan Jungkook mulai melepas kancing baju kemeja putih Pristin dengan bibirnya terus bermain dengan bibir Pristin.
Jungkook mengangkat Pristin dengan posisi digendong dari depan dan mendudukkan Pristin dimeja. Kegiatan menciumnya terus berlanjut.
Pristin mendorong Jungkook lalu memeluknya.
"Jangan disini." bisiknya. Persetan dengan kantor, Pristin juga sudah terpancing dengan permainan Jungkook.
Jungkook tersenyum puas. "Lalu?"
"Ad... Ada tempat tidur dibalik rak bu... Buku." Pristin berucap dengan terbata.
Jungkook mengangguk. "Lain kali jangan pura-pura tidak ingin, hm? Aku tahu kau juga menikmatinya, sayang. Mari kita lanjutkan." Jungkook menggendong Pristin seperti sebelumnya lalu berjalan menuju rak buku dan mendorongnya dari ujung kiri dengan kakinya, rak itu berputar dan langsung terlihat tempat tidur yang biasa digunakan untuk beristirahat setelah lelah bekerja
Ya, anggaplah Pristin wanita munafik tidak ingin mengakui kenikmatannya. Tapi inilah kebahagiaannya sekarang. Memiliki bayi kelinci mesum.
Keduanya terus berdoa dengan menginginkan hadirnya baby Jeon dikeluarga yang baru mereka bentuk.
Tidak lupa dengan rasa syukur Pristin setiap waktu atas semua yang Tuhan berikan kepadanya.
FIN
Puasa woi, jadi gak dilanjut kegiatannya wkwk.
Gue ngetik ini malem ye, jadi aman. Semoga aja yang baca setelah matahari terbit kagak makruh ya wkwk. Dosa tanggung sendiri, gue kaga ikut-ikutan.
SEE YOU~
![](https://img.wattpad.com/cover/130945549-288-k433252.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
JJK??? [END]
Fiksi PenggemarRevisi + Update Fans yang nyamperin Idola? lah ini, Idola yang nyamperin Fansnya. Kepo? kuy baca, BAKU and NON BAKU....