Vote dulu baru baca⭐
-------------------------"4 bulan yang lalu"
Wanita muda itu berbicara lirih suaranya tampak ragu-ragu"4 bulan yang lalu,"
Jeda 5 detik
"kalung emas ini apakah dia juga yang memberikannya padamu?"Datuk tuo bertanya, emosinya agak mereda
Wanita ini tak dapat di salahkan, melihat betapa masuk akalnya dia saat ini, Datuk tuo tak bisa berbuat banyak, dia hanya ingin tau detailnya saja!Dia merasa agak bersyukur dengan gadis ini setidaknya dia ingin mengaku, dan membuka wajah bajingan Bagas hari ini, jika sampai mereka benar-benar menikah, entah apa yang akan dilakukan Jamila saat dia mendengar bahwa Bagas sudah menghamili wanita lain, dan sudah berhubungan badan dengan seorang wanita sebelum dia,
Dia akan menjamin semua orang bahwa Jamila masih suci, dia yang selalu mengawasi cucunya tumbuh sampai sekarang jadi dia yakin!
Datuk tuo menghela nafas panjang,
Dia tidak bisa menjelaskan ke Jamila tentang keadaan sekarang,
Jamila pasti sangat terpukul, apalagi pernikahan akan diadakan besok,
Jam sudah menunjukkan pukul setengah sepuluh malam,
Tapi orang-orang masih banyak di rumah Jamila,Rumah Bambang memang tak jauh dari rumahnya, jadi dia tau bahwa disana masih banyak orang,
"Itu Bagas yang belikan tuk, saat kami pergi ke kota 4 bulan yang lalu"
Wanita itu menjawab ragu-ragu dia tak mengangkat kepalanya, dan hanya menunduk,
Sesekali ibunya meremas tangan gadis itu, sekedar menghilangkan rasa gugup,"Bajingan itu!"
Datuk tuo mendengus marah, saat mendengar bahwa Bagas pernah ke kota bersama wanita di depannya yang sedang bersimpuh,"Siapa namamu? Aku jarang sekali melihatmu di desa ini? Apakah kau berteman dengan Jamila?"
Datuk tuo bertanya beruntun,Wanita itu menjawab gugup tampak sangat ketakutan!
Dia melirik ayah dan ibunya,
Tidak dia harus berani dan harus bertekad dia tidak ingin ibu dan ayahnya mendapat masalah hanya karna dia,"Nama saya Mulan, saya sering bertemu Jamila saat dia sedang mencuci di sungai"
Mulan menjawab dengan sopan tetapi suaranya masih menghianati dirinya, tampak agak gemetar,"Berapa tahun kamu pacaran dengan Bagas, apakah Jamila tahu itu?" Bambang yang sedari tadi diam ikut bicara,
Mulan menggelengkan kepalanya dia masih menjawab dengan sopan
"Tiga tahun juragan, Jamila tidak tau hubungan kami, hanya teman-teman dekat saya yang tau karna Bagas tidak boleh tau tentang hubungan ini"Bambang hendak bertanya lagi sampai suara kaki terdengar,
Semua menoleh ke arah pintu,
Mulan dan kedua orang tuanya menunduk tak berani melihat,Mulan mengencangkan tangannya, dia akan bertekad membuat Bagas mengakui anak ini,
Bukti sudah ada! Bagas tak bisa menyangkal lagi, tak apa dia menjadi janda nanti, tak apa Bagas menceraikannya nanti, tak apa! asal anak ini punya status dan lahir punya ayah,
Dan keluarganya masih bisa berkerja di sawah ayah Jamila,Jika dia mengikuti perkataan Bagas untuk pergi ke kota dan dia akan mengiriminya uang, dia tidak percaya,
Ayah dan Datuk Jamila bukan orang bodoh, Jamila pun bukan wanita bodoh, dan juga bagaimana dia bisa tinggal di kota sedangkan dia sendirian di sana tak punya siapa-siapa, hamil pula! Itu sama saja mati sendiri, dia hanya wanita desa dan tak tau apa-apa, walaupun Bagas mengiriminya uang untuk anak itu, bagaimana dia membuat akta anak itu tanpa kartu keluarga, dia tidak bodoh, walaupun dia wanita desa, Bagas tidak bisa menipunya!Kahfi sepupu jauh Jamila datang bersama bibi-bibi dan paman-paman Jamila,
Wajah mereka agak khawatir, Datuk tuo mempersilahkan mereka duduk, mereka saudara ipar anaknya, jadi dia harus memperlakukan mereka dengan sopan,
KAMU SEDANG MEMBACA
Turun ranjang (END)
Novela JuvenilUpdate tiap minggu Aku mencintai tunangan kakakku, cinta itu tumbuh sendirinya, saat tunangan kakakku menyelamatkanku! Tapi takdir berkata lain, benar kata orang sebagai manapun kita berencana, sebagai manapun kita ingin, jika tuhan tidak menghenda...