O59: we're end, officially end.

2.6K 377 50
                                    


"Adek serius gak mau anterin Junho ke bandara?"

Gue yang masih bergelut di kasur jadi mengadahkan kepala dan menatap kak Yohan yang sekarang udah rapih sama baju santainya tengah menatap gue dengan alis terangkat.

Gue tersenyum kecil lantas menenggelamkan kepala gue ke bantal lalu menggelengkan kepala.

Gue gak mau anter Junho.

"Serius?"

Gue gak jawab ucapan kak Yohan dan malah berganti posisi jadi memunggungi kak Yohan.

"Adek, ikut aja ya? Ini terakhir kalinya loh. Dari pada adek nyesel?"

Gue terdiam mendengar ucapan kak Yohan. Ada benernya, tapi gue bener-bener gak mau nganterin Junho.

Gue takut jadi orang gue yang paling keras nangisnya. Walau gue yakin gue bakal jadi orang yang bener-bener nangis paling keras sih, tapi no. Gue gak mau.

Cuddle semalem masih kerasa ha ha ha.

"Adek bangun ayo ikut Kakak ke bandara." Ucapan tegas milik bang Seungwoo bikin gue memejamkan mata.

Gue bangun dari tidur gue lalu menatap bang Seungwoo yang masih lengkap sama baju tidurnya dan kak Yohan yang udah rapih bergantian.

"Aku gak mau ikut ke bandara." Kata gue pada akhirnya abis itu kembali ke posisi membelakangi mereka berdua.

Gue bisa mendengar helaan nafas kak Yohan di belakang sebelum akhirnya di susul suara pintu di tutup.

Kayaknya udah pergi.

Gue mau beranjak dari kasur jadi mengurungkan niat pas ngerasa ada yang ngusap kening gue pelan di susul bisikan yang bikin gue merinding setelahnya.

"Mandi."

Gue gak meladeni ucapan kak Yohan dan memejamkan mata pura-pura tidur.

"Stella, jangan pura-pura tidur."

Gue masih gak meladeni sebelum akhirnya tangan kurangajar kak Yohan malah nyubit kedua pipi gue keras bikin gue mau gak mau teriak meringis dan secara refleks mukulin kak Yohan sebagai balasan.

Kak Yohan cekikikan dan malah jadi ngapit kepala gue di lengannya bikin gue meringis malah makin keras mukulinnya.

"Kak Yo!" Pekik gue sebel.

Kak Yohan lepasin tangannya dari leher gue tapi tangannya masih setia di bahu gue bikin gue goyangin bahu gue supaya tangannya lepas.

"Mandi." Katanya, lagi.

Gue memutar bola mata malas "kak, ade--"

"Tumpahin semuanya hari ini biar lega, jangan main kucing-kucingan kayak gini dari pada ntarnya nyesel hayo?" Kata kak Yohan serius.

Gue menggigit bibir gue sebelum akhirnya melirik ke kak Yohan yang masih ngeliatin gue.

"Ya? Junho juga pasti bakal sedih kalo kamu gak dateng."

Gue terdiam sebentar yang setelahnya jadi melirik kecil kak Yohan yang udah ngelus kepala gue sambil nganggukin kepala tanda meyakinkan gue.

Gue menghela nafas.



"Oke.."




.
.


"Pesawatnya delay ya Jun?"

Junho mengangguk kecil menjawab ucapan Jinsung. Iya, Jinsung udah sembuh dari cacar air guys.

:)

[✔] Crush | Cha JunhoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang