MSD 16❤

248K 18.7K 1.7K
                                    

Radit dan Aina sedang sibuk membereskan barang-barang yang akan dibawanya besok ke Lombok.

Aina sangat antusias, bahkan senyumnya tak pernah absen dari bibir mungilnya. Bahkan Aina sekarang sedang semangat merapihkan bajunya kedalam koper.

"Selesai deh!" Aina mengangkat tangannya ke atas seolah puas dengan kerjanya.

"Tapi yang mas belum." ucap Radit.

"Sini aku bantuin." Aina bangit lalu berjalan ke arah Radit dan duduk disampingnya.

Radit merasa senang saat Aina begitu bahagia karena di ajak jalan-jalan oleh nya. Senyumannya sangat berbeda saat ia mendapatkan coklat kesukaannya.

"Kamu gak pegel senyum terus hm?"

"Senyum kan ibadah." balas Aina yang masih fokus merapihkan baju Radit.

"Kamu seneng?"

"Iya dong."

"Bahagia?"

"Banget. Kenapa emangnya mas?"

"Syukurlah, aku udah bisa bahagiain kamu walaupun dengan hal kecil." ucap Radit sambil menatap Aina.

"Mas tau kebahagiaan terbesar aku?" tatapan Aina beralih menatap Radit.

"Coklat?" jawab Radit spontan.

"Bahkan lebih dari sejuta coklat." jawab Aina.

"Terus?"

Aina menggenggam tangan Radit dan menempelkan di pipinya. Aina mencium telapak tangan Radit sambil memejamkan matanya.

"Hidup sampai tua bersama kamu sayang." ucap Aina membuat Radit salah tingkah, kupingnya memerah bertanda bahwa ia sangat malu dan senang.

Dengan gemas Radit mencubit dua pipi Aina dan hidungnya, membuat si empu meringis.

"Belajar gombal dari mana?" tanya Radit penuh selidik.

"Ini bukan sebuah gombal atau bahkan bercandaan. Aina benar-benar sayang kamu sebesar ini." Aina membentangkan tangannya seolah memberi tahu bahwa cintanya untuk Radit tak terhingga.

"Kalo kamu sebesar itu, maka cinta mas lebih dari itu." Radit menarik Aina kedalam pelukannya, mengusap rambutnya lembut lalu mengecup kepala Aina.

Radit sangat menyukai harum tubuh istri mungilnya, menyukai shampo yang digunakan Aina, dan Radit sangat menyukai Aina.

Mereka memang dijodohkan tapi bukan berarti harus saling membenci, cinta datang dengan sendirinya. Tidak percaya? Mereka buktinya.

Tuhan menciptakan manusia berpasang-pasangan, dan Tuhan punya cara sendiri untuk mempersatukannya.

"Selesai beres-beres kita tidur." ucap Radit sambil menutup kopernya lalu meletakannya di samping kasur mereka.

Aina berjalan mendahului Radit, ia merebahkan diri di kasur diikuti oleh Radit. Sebelumnya Aina tak berani tidur menghadap Radit, namun Aina sadar tak baik membelakangi suaminya.

Perlahan Aina menutup matanya, tak sabar untuk esok. Aina membayangkan berjalan berdua di pantai bersama Radit.

Radit tersenyum melihat istrinya sudah terlelap, ia memejamkan matanya dan menyusul Aina kedalam mimpi.

Jika ingin memiliki seseorang sepenuhnya nikahi dia, jaga dia, dan cintai dia dengan sepenuh hati. Berpacaran sama sekali tidak terliah keren, setiap sentuhannya mendapatkan dosa.

05.01 AM.

Radit bangun saat mendengar suara alarm nya, mengusap matanya pelan lalu menatap Aina yang sama sekali tidak terusik oleh suara alarm.

My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang