MSD 23❤

212K 10.2K 1K
                                    

Hidupkan data seluler atau wi-fi anda. Karena, banyak foto-foto.

Jangam lupa Voment

Happy reading guys

🍌🍌🍌

"Aina, jas mas mana?"

"Aina, kaos kaki mas ditaro dimana?"

"Dasi item mas mana?"

Pagi sekali Aina sudah dibuat pusing oleh Radit, Aina serasa dikejar serigala.

"Nih mas dasinya." Aina memberikan dasi hitam kepada Radit.

Radit berusaha memakai dasinya, mereka kesiangan karena aktivitas semalam yang membuat mereka lupa waktu. Dan berakhirlah mereka yang telat bangun.

"Bantuin mas pake dasi dong. Mas mau sisir rambut." ucap Radit sambil meraih sisir.

Bukannya Radit tak bisa memakai dasi, hanya saja ia modus agar bisa dekat dengan Aina.

"Nunduk! Aina gak sampe."

"Dasar pendek." ucap Radit sambil mengacak rambut Aina gemas.

"Ck, jangan ngeledek." ucap Aina.

Radit menundukan sedikit tubuhnya agar Aina bisa meraih dasinya.

Radit menatap Aina lekat membuat istrinya salah tingkah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Radit menatap Aina lekat membuat istrinya salah tingkah. Radit terlihat sangat tampan saat rambutnya begitu urak-urakan.

"Jangan natap aku gitu." ucap Aina.

"Siapa yang natap kamu, orang aku natap tetangga." ucap Radit membuat Aina menghentikan aktivitas nya.

"Oh, ngeliatin Liona?" ucap Aina lalu pergi menjahi Radit.

Radit menepuk bibirnya karena salah ucap, dengan segera Radit memeluk Aina agar tak marah padanya.

"Maaf, mas salah ngomong tadi. Iya mas natap kamu kok." ucap Radit sambil memeluk tubuh mungil Aina.

"Udah cepetan pake jas nya." ucap Aina sambil melepaskan pelukannya dari Radit.
Radit hanya pasrah jika Aina sudah seperti ini, ingin rasanya Radit membujuk Aina. Hanya saja waktu tidak pas untuk membujuk Aina.

Setelah beres, Radit segera memanaskan mobil dan Aina membawakan koper milik Radit.

Radit tersenyum melihat Aina yang sepertinya masih mengantuk, Radit segera memasukan kopernya ke bagasi mobilnya.

"Kamu baik-baik di sini. Kalo ada apa-apa telepon mas." ucap Radit sambil memegang kedua pipi Aina.

Radit mengecup kening dan kedua pipi Aina.

My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang