MSD 9❤

260K 17K 2.2K
                                    

Mohon pengertian dan dukungannya. Tinggalkan jejak ya:) komen dan Vote nya.

HAPPY READING

***

Aina duduk di belakang panggung bersama Devan Cs. Mereka menunggu giliran naik ke atas panggung membawakan musikalisasi puisi.

Jantung Aina berdegup kencang, ini pertama kalinya ia berdiri di antara ratusan orang.

Berulang kali ia menarik nafas dalam, tangannya dingin.

Devan tersenyum simpul melihat tingkah Aina kala gugup. Tangan Devan meraih tangan Aina, membekap tangan Aina dengan tangannya berusaha memberikan semangat.

"Lo lucu kalo lagi gugup gini," kata Devan sambil mengusap rambut Aina.

Dengan segera Aina menarik tangannya dari Devan, dan menatap ke depan.

"Nah siapa yang nungguin Astro band?" ucap MC membuat Aina semakin down.

SAYAA!

SUAMI GUEEEE!

DEVANO DEANDRA I LOVE YOU!

BAGASSSSSS AKU PADAMU!

RIAN INGET ANAK DI RUMAH SAYANG!

Begitulah kira-kira teriakan dari para fans Devan Cs. Yang rata-tara cewek cantik.

"Tapi tunggu, kali ini mereka bukan lagi ber tiga. Ada satu cewe yang bakal dampingin mereka da buat kalian iri!" ucap sang MC.

"Langsung saja kita pangilkan, Astro band dan Aina!"

Aina dan Devan Cs naik ke atas panggung, banyak tepukan yang saling bersahutan. Banyak teriakan untuk Devan Cs.

Tapi tunggu! Mengapa Aina mendengar namanya di sebut.

"Aina adek gue yang paling cantik uwaw!" ucap Kevin berteriak membuat Aina ingin menaboknya.

"Selamat pagi semuanya!" sapa Devan kepada penonton.

"Pagi!" balas penonton.

"Mungkin hari ini bakal jadi hari yang paling bersejarah buat kelas dua belas. Hari dimana kita harus melepaskan masa putih abu-abu, dan mencari kehidupan baru," ucap Devan, dengan karisma yang membuat semuanya terpukau.

"Lagu ini dan puisi ini kita persembahkan untuk angkatan kita, SMA DARMAWANGSA SIAP?!" ucap Devan berteriak.

"SIAP!"

Devan mulai memetik gitarnya, Bagas memukul Drum, dan Rian menekan piano dengan lihai.

Nada lagu Masa SMA-Angel 9 mengalun dengan sangat indah.

Tiga tahun telah kita bersama
Jalani kisah yang indah
Bersama t'lah di lalui semua
Suka duka t'lah kita rasa ..

Devan membuka suaranya, nada suara indah yang membuat orang dapat menikmatinya.

Bagiku kau teman terbaikku
Tempatku tuk berbagi luka
Walau kini kurasa aku resah
Kar'na kita akan berpisah ...

Dibawah sana Aina melihat Intan dan Adinda yang saling merangkul melambaikan tangan pada Aina.

S'lamat tinggal teman-temanku
Kita berpisah untuk selamanya
Ingatlah pabila bertemu nanti
Mohon jangan lupakan aku

Semua bersuara, semua menahan tangis dan semua memeluk temannya. Sebulir air mata menetes di pipi Aina. Menarik nafas dalam untuk membaca puisi.

Tuhan, ku tak mengerti garis takdir
Tak mengerti arti akhir
Senyum memudar, air mata mengalir
Bertanda ini telah berakhir.

My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang