MSD 48❤

251K 9.4K 1.2K
                                    

Jangan lupa follow dulu ya gengs. Gak bayar kok:v

Happy reading

Quotes hari ini.

Jangan lupa olahraga, biar bentuk badan kamu ateis.

***

"Assalamualaikum, Lala.... Ayo berangkat sekolah,"

Kenzo mengetuk pintu rumah Syakila dengan suara yang cukup keras. Namun, tak ada satu orang pun yang membukakan pintu.

"Kok gak ada orang?" Kenzo bertanya pada diri sendiri.

"Apa Lala udah berangkat? Eh, dia kan selalu berangkat bareng aku," Kenzo termenung cukup lama.

"Bisa jadi sih, mungkin aja dia udah berangkat,"

Akhirnya Kenzo memutuskan untuk segera berangkat sekolah. Tapi, Kenzo masih tak yakin bahwa Syakila sudah berangkat.

Kenzo mengayuh sepedanya cepat, keringat menetes di dahinya. Tak butuh waktu lama untuk sampai ke sekolah.

Kenzo memarkirkan sepedanya lalu berjalan menuju kelas. Sepanjang perjalanan Kenzo tak henti-hentinya di sapa oleh teman-temannya.

"Lala,"

Langkah Kenzo terhenti saat melihat Syakila yang baru keluar dari ruang kepala sekolah. Tapi tunggu, mengapa Syakila tak menggunakan baju seragam dan di belakang Syakila ada mamanya.

"Eh Kenzo," ucap Arini menyapa Kenzo.

"Kok gak sekolah La?" tanya Kenzo heran.

"Bu, Kila mau ngomong sama Kenzo dulu ya," ucap Syakila dibalas anggukan oleh Arini.

Arini pergi meninggalkan Kenzo dan Syakila. Kenzo dan Syakila memutuskan untuk berbicara berdua di taman.

"Ken, aku mau bilang makasi udah mau jadi sahabat aku," ucapan Syakila membuat Kenzo langsung menatap wajah Syakila.

"Kenapa emangnya?" tanya Kenzo.

"Aku pindah sekolah Ken, pindah rumah juga. Ibu bilang, semalam ayah aku ke rumah saat aku di rumah Tiara," ucap Syakila menunduk. "Aku seneng bisa ketemu Ayah, itu tandanya aku bukan anak haram, iya kan Ken?"

Kenzo masih diam ingin tau apa yang akan di bicarakan Syakila lagi.

"Aku akan pergi jauh gak tau kemana, dan mungkin aku gak akan kembali kesini dan gak akan ketemu kamu lagi Ken," ucap Syakila menunduk.

"La, kamu bercanda? Kenapa kamu gak minta ayah kamu buat tinggal di sini aja?" tanya Kenzo tak terima.

"Susah Ken, ayah aku seorang dokter sama seperti ayah kamu. Katanya, dia gak bisa ninggalin pekerjaannya di luar negeri," ucap Syakila membuat Kenzo diam tak berguming.

"Tapi La, aku gak mau kamu pergi La,"
"Aku juga gak mau ninggalin kamu Ken, aku gak bisa milih ak--"

"Kila ayo," Arini berjalan menghampiri Syakila.

My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang