"Kok Kak Jihan mau sih sama bang Kevin. Padahal kan dia anaknya jorok, jarang mandi kalo libur, hobinya rebahan sambil main hp." ucap Aina menggerutu pada sang Rani.
"Ya itu kan kalo jodoh saling melengkapi. Abangmu jorok, Jihan rapih. Kayak kamu sama Radit, kalo Radit it--"
"Kalo Radit ganteng, kalo Aina cantik kan bun." potong Aina membuat Rani berdecak.
"Hilih, hoohken we lah." ucap Rani dengan logat Sunda.
"Wih anjay followers gue naik. Asiqu." ucap Kevin sambil berjingkrak-jingkrak gak gelas.
"Encok tau rasa kamu Vin." sindir Rani yang sedang menonton televisi kesukaannya, apalagi kalo bukan film India.
Kevin ikut duduk di samping Aina dan menyenderkan kepala di bahu Aina. Dengan refleks Aina langsung mendorong kepalanya karena geli.
"Dek." panggil Kevin.
"Naon."
"Jajan yuk, gue liat ada kuliner baru di depan komplek." ucap Kevin membuat Aina semangat empat lima.
"Traktir tapi ya."
"Hm." balas Kevin sok cuek.
Setelah izin kepada Rani, Aina dan Kevin berjalan keluar rumah menggunakan Vespa kesayangan Kevin.
"Bang, emang kulinernya apa aja sih?" tanya Aina lumayan kencang.
"Hehe iya." balas Kevin gak nyambung.
Pasti kalian pernah kan naik motor? Dan kalian di ajak bicara sama yang nyetir maupun yang dibonceng. Dia nanya apa dan kamu jawab apa, karena kamu pake helm dan terganggu mesin motor. Yha, itu yang Kevin rasakan sekarang.
"Gak nyambung!" bentak Aina memukul bahu Kevin gemas.
"Maaf, abang pake headset."
"Helm bujang." balas Aina atas kebloonan abangnya yang sudah stadium akhir.
Kevin memarkirkan motornya di parkiran kafe, nama kafenya adalah kafe edan.
Kafe itu cukup ramai oleh pemuda-pemudi yang tak ingin melewatkan kesempatan ini untuk update inststory.
"Wih anjir cakep bener tuh cowok."
"Sayangnya udah punya pacar."
"Sumpah dia cakep banget!"
Kevin yang dipuji seperti itu jadi nge-fly dengan wajah sok gantengnya, Kevin melangkahkan kakinya memasuki kafe.
"Gausah sok cakep bang. Bawaannya pengen Aina gaplok muka abang." ucap Aina dengam volume kecil.
"Jangan gitu, gini-gini gue abang lo." ucap Kevin sambil menarik kursinya.
Mereka memesan makanan, Aina menatap muda-mudi yang sedang membicarakan cita-cita dan berbahagia dengan teman-temannya.
"Gue paham perasaan lo. Tapi, lo sendiri yang ambil keputusan ini Ai." ucap Kevin menatap adiknya.
Aina tersenyum dan menatap Kevin yang sedang memperhatikannya.
"Aku gapapa kok bang, aku gak pernah nyesel sama keputusan aku." ucap Aina.
Makanan yang mereka pesan datang, Aina menyambut dengan senang. Sudah lama Aina tak menghabiskan waktu berdua dengan abangnya.
"Gimana hubungan lo sama Radit?" tanya Kevin mencairkan suasana.
"Lumayan baik." ucap Aina sambil mengaduk mie nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓
Teen Fiction[HUMOR/ ROMANCE] [SERIES MY SWEET DOCTOR BISA DITONTON DI APLIKASI GENFLIX ] Aina si gadis penderita Tryphanophobia atau takut akan jarum suntik. Bagaimana kisah Aina gadis SMA yang harus menikah dengan seorang dokter muda bernama Raditya alges fern...