Hari ini Radit tidak bekerja, jadwal operasi kosong. Setelah shalat subuh Radit kembali tidur bersama Kenzo.
Jam sudah menunjukan pukul setengah sembilan, tapi kedua bayi itu belum bangun juga.
"Mas bangun. Ken bangun." Aina menepuk pipi Radit dan Kenzo.
Bukannya bangun Radit malah mempererat pelukannya ke tubuh Kenzo.
Semalam Kenzo mengamuk ingin minum susu, karena sudah hampir setahun Aina tak memberikan Kenzo susu. Aina kelimpungan karena tak punya stok susu, akhirnya Aina memberikan Kenzo dot.
Aina pasrah membangunkan mereka berdua, jika tidur sudah seperti kerbau. Aina memutuskan turun ke bawah, masakan yang Aina masak untuk sarapan kini sudah mendingin.
"Mbak, belanja bulanan udah habis ya?" tanya Aina melihat isi kulkas.
"Iya." jawab Mbak Lia sambil mengelap dapur.
Belanja bulanan sudah habis, itu berarti mereka akan berbelanja. Kenzo sangat suka jika diajak belanja.
Biasanya laki-laki paling malas jika diajak belanja untuk waktu yang lama. Tapi tidak dengan Kenzo dan Radit, mereka tetap anteng jika diajak belanja.
Aina kembali berjalan ke kamar Kenzo. Aina berdecak menatap anak dan ayah itu.
"Ken bangun yuk. Mama mau belanja lho." ucapan Aina membuat Kenzo bangun.
Kenzo membuang dot nya asal lalu mengerjapkan matanya. Kenzo melepaskan pelukan Radit dari tubuhnya.
"Papa belat." ucap Kenzo lirih, ia tak kuat mengangkat tangan kekar Radit.
"Umm, bobo lagi aja." ucap Radit sambil memeluk Kenzo lagi.
Aina menatap sebal Radit, dengan cepat Aina menarik tangan Radit dan membuat suaminya itu langsung duduk.
"Astagfirullah, kaget hamba." ucap Radit sambil menepuk dadanya.
"Disuruh bangunnya lagian susah." ucap Aina sambil membuka baju Kenzo.
"Ngantuk tau." ucap Radit cemberut.
"Temenin aku belanja ya, sama cukur rambut Kenzo yang udah panjang ini." ucap Aina sambil mengusap rambut Kenzo.
"Ken ndak mau dicukul ma." ucap Kenzo melas.
"Rambut udah panjang dan nusuk mata." ucap Aina sambil membuka popok Kenzo.
Kenzo hanya diam sambil menatap Radit seolah meminta pertolongan agar ia tak dicukur.
"Papa gak ikut-ikutan ya Ken." ucap Radit terkekeh.
"Aku mandi dulu ya." ucap Radit sambil bangkit meninggalkan Aina dan Kenzo.
Cup.
Sebelum pergi Radit mencium pipi kanan Aina, membuat Aina kaget sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓
Teen Fiction[HUMOR/ ROMANCE] [SERIES MY SWEET DOCTOR BISA DITONTON DI APLIKASI GENFLIX ] Aina si gadis penderita Tryphanophobia atau takut akan jarum suntik. Bagaimana kisah Aina gadis SMA yang harus menikah dengan seorang dokter muda bernama Raditya alges fern...