MSD 36❤

202K 10.1K 940
                                    

07.00

Radit sudah siap untuk berangkat bekerja. Hanya saja, dari tadi Kenzo menangis tak ingin ditinggal kerja oleh Radit.

"Huaaa... Papa angan pelgi." ucap Kenzo memeluk kaki Radit.

Aina bingung kalo Kenzo sudah menangis begini. Aina menarik Kenzo dan menggendongnya. Bukannya diam, Kenzo malah ngamuk dalam gendongan Aina.

"Kenzo diem! Papa mau kerja, banyak banget yang nunggu papa. Kenzo sama mama dulu ya, nanti pulang papa beliin Kenzo coklat yang banyak." Radit berusaha membujuk Kenzo.

Aina menurunkan Kenzo dari gendongannya karena terus mengamuk. Bukannya diam, Kenzo malah semakin kencang menangis.

"Kenzo diem, jangan manja. Papa harus kerja." ucap Aina sambil menaikan satu oktaf suaranya membuat Kenzo diam, tapi air matanya masih mengalir.

Radit menghampiri Kenzo dan mengusap air mata anaknya itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Radit menghampiri Kenzo dan mengusap air mata anaknya itu. Radit terkekeh melihat wajah anaknya yang sangat menggemaskan itu.


"Papa, mama na galak. Hu..." Kenzo mengadu kepada Radit.

"Makannya kamu jangan nakal, diem ya. Papa mau kerja dulu biar bisa sekolahin Ken sampai jadi kayak papa." ucapan Radit membuat Kenzo diam.

Setelah Kenzo tenang, Radit berangkat kerja. Namun, Kenzo masih mengeluarkan isakan kecil.

Aina tak tega melihat anaknya, Aina mendekatkan diri pada Kenzo. Bukannya disambut baik, Kenzo malah menjauh dari Aina.

"Maafin mama ya?" ucap Aina mengusap rambut anaknya.

"Ndak mau, mama jaat." ucap Kenzo sambil membuang muka.

Aina tertawa, anaknya tak akan mungkin memaafkan jika tidak dibujuk. Sama seperti Aina, jika ia sedang marah maka Radit yang akan mencari cara agar Aina mau memaafkannya.

"Nanti mama ajak kerumah Bunda terus beli eskrim yuk." ajak Aina membuat Kenzo luluh.

"Beli na dua ya." ucap Kenzo membuat jarinya huruf V.

"Oke deh bos, sekarang kita mandi yuk."

"Yuk!" Kenzo bangun langsung loncat ke gendongan Aina.

Aina menggendong Kenzo menuju kamar mandi. Aina membuka satu persatu baju Kenzo, dan memasukan Kenzo ke bak mandi.

Aina memutar keran agar Kenzo berendam. Kenzo tipe anak yang tidak betah jika tak mandi seharian, bahkan saat sakit pun ia pasti merengek ingin mandi.

"Kenzo diem, mama nanti ikut basah." Aina memejamkan matanya saat Kenzo menyipratkan air ke wajahnya.

"Celu ma, yey." bukannya berhenti Kenzo malah makin menjadi-jadi.

My sweet doctor [Sudah Di Serieskan]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang