They never see it comin'
What I do next
This is how the world works
You gotta leave before you get left***
Gojek
Mbak, saya sudah di bawah. Tidak dibolehkan masuk oleh satpam.
Mbak.
Mbak balas dong. Pulsa saya habis kalau menelfon Mbak.
Anna
Maaf Pak. Saya turun.
Menurut peraturan apartemen, ojek online, pengantar paket, dan lainnya tidak boleh sembarangan masuk ke dalam apartemen. Hal ini dimaksudkan untuk menjaga privasi penghuni. Kalau untuk tamu penghuni apartemen diperbolehkan masuk asal sudah memberi tahu satpam sebelumnya.
Anna turun menggunakan tangga, sekalian membakar lemaknya karena dia malas untuk berolah raga. Lorong apartemen lantai 5 sepi, mungkin karena masih pagi dan ini juga hari libur yang membuat penghuni malas untuk beraktivitas.
Tampak pria seusia Pak Suswanto berjaket hijau sedang memandang HPnya sambil menenteng plastik putih yang Anna tebak berisikan makanan pesanannya.
"Gojek?"
Pria itu menatap Anna. "Mbak Anna ya?"
Anna mengangguk. "Maaf lama, Pak. Habis dari toilet." bual Anna.
"Iya gak apa Mbak. Ini makanannya."
"Terima kasih, Pak. Sudah pakai gopay ya."
Pria gojek itu hanya mengancungkan jempol lalu kembali ke motornya yang terparkir di depan lobby tanpa mengucapkan apa-apa lagi.
Anna hanya melengos.
Selesai Anna mengambil makanan di lobby, Anna kembali ke lantai 5. Sesampainya di sana, tampak pasangan Lina dan Luis yang baru datang dan sedang berbincang dengan Pak Harry di depan kamar mereka.
"Anna!" teriak Lina yang senang bertemu dengan Anna, lalu langsung menghampirinya dan memeluknya.
Karena pelukan Lina yang terlalu kencang, Anna sampai terbatuk dibuatnya.
"Ya ampun, Mbak. Aku gak bisa nafas."
"Biarin! Mbak kangen banget sama kamu."
"Lagi apartemen dibeli cuma buat ngelukis doang. Sering-sering ke sini dong!"
Luis yang masih berbincang dengan Pak Harry hanya melihat Anna dan mengangkat tangan kanannya.
"Depan kamar kamu udah ada yang ngisi tuh, kamu udah kenalan belum? Pasti udah ya? Kan biasanya kamu anaknya SKSD." kata Lina sambil terkekeh mendengar pernyataannya sendiri.
Anna melengos. "Ya udah lah, Mbak. Orang dia guruku kok."
Mata Lina membulat. "Oh ya?"
Anna mengangguk seraya Luis dan Pak Harry berjalan mendekati Lina dan Anna yang berada di depan lift.
"Mas. Kapan Mbak sama Mas datang?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Anna & Harry
RomanceHubungan antara murid, 17 tahun, dan guru, 38 tahun, dimulai ketika mereka tinggal di apartemen yang sama dan lantai yang sama. Akankah hubungan itu berlanjut? Atau harus terhenti mengingat usia dan status kedudukan mereka yang jauh berbeda?