Part 14 - 007

3.9K 182 1
                                    

I need you to
Tell me right before it goes down
Promise me you'll
Hold my hand if I get scared now

***

"Pak Harry, kaki Anna sakit karena tadi pas istirahat sempat jatuh di kantin. Anna pulangnya boleh dengan Bapak? Anna malu ngomong sendiri jadi saya yang ngomong Pak."

Anna mendelik mendengar penuturan Desi kepada gurunya saat pulang sekolah itu.

Area sekolah sudah sepi, hanya ada beberapa anak yang mengikuti ekstrakulikuler dan yang sedang latihan untuk olimpiade yang akan diadakan dua bulan lagi. Para guru juga sebagian sudah pulang, ditandakan dengan parkir guru yang sudah tidak banyak mobil. Menyisakan mobil kepala sekolah dan tentunya mobil Pak Harry.

Sebenarnya, Anna tidak terjatuh di kantin. Namun akan sangat kelihatan aneh jika Anna jujur kalau Desi hanya mengarang. Pak Harry pasti akan merasakan sesuatu yang tidak beres. Oleh karena itu, Desi tiba-tiba mempunyai suatu ide. Ini semua hanya karangan Desi agar Anna bisa menebeng Pak Harry untuk pulang.

Pak Harry menatap Anna. "Boleh. Ayuk, An."

"Eeeh tidak usah Pak. Saya bisa naik KRL."

"Sama saya saja. Nanti kaki kamu makin sakit. Apalagi jam pulang kantor seperti sekarang, kamu pasti tidak dapat tempat duduk."

Akhirnya Anna mengikuti Pak Harry menuju mobilnya. Dilihatnya Desi yang sekarang sedang mengedipkan matanya sambil mengacungkan kedua jempolnya tanda berhasil membuat Anna pulang dengan Pak Harry.

Anna mengacungkan jari tengah ke arah Desi.

"Sakit An?" kata Pak Harry seraya mengenakan safety beltnya.

"Lumayan Pak."

"Mau saya urut lagi?"

Pertanyaan Pak Harry membuat Anna mendelik dan menoleh. Dengan cepat Anna menggelengkan kepalanya, tanda tidak mau.

"Gak usah Pak. Gak usah."

"Loh katanya sakit?" Pak Harry bertanya heran.

"Iya tapi gak usah Pak."

"Ya sudah."

Pak Harry mulai menyalakan mesin mobilnya. Anna yang tidak tahu harus ngomong apa hanya diam sambil memainkan HPanya. Alunan musik dari radio mobil terdengar, memecah kesunyian dalam mobil Pak Harry.

Ada pesan masuk dari Desi.

Desi

AJAK NGOBROL. JANGAN DIEM AJA.

Anna memutar kedua bola matanya.

Anna

BACOT.

Anna lalu menyimpan HPnya di dalam tasnya. Matanya memandang ke arah jalanan yang sedikit ramai, karena sedang berada pada jam pulang kantor. 

"An, kamu tahu tempat rental DVD di dekat apartemen?"

Anna mengeryit heran. Karena setahu Anna sudah jarang tempat yang menyewakan DVD. Orang-orang sudah pada beralih ke streaming seperti Netflix dan lainnya.

Anna & HarryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang