Setelah perjalanan ke Balinya teteap gagal untuk mendapatkan kembali Gracia. Shani akhirnya kembali ke Jakarta, sharing dengan Aya cukup bisa membuatnya tenang dan mau kembali ke Jakarta.
"Kita ke Bogor sekarang Shan?"
"Iya, ke Bogor aja ya Ay"
"Ok, Cindy juga ada disana katanya. Om Natio juga ada disana"
"He'em" Shani mengangguk, di jalan Shani langsung menyandarkan kepalanya di bahu Aya. Flight pagi selalu membuatnya ngantuk.
Aya diam-diam melirik Shani yang sudah terlelap di bahunya. Tangannya entah kenapa tergerak begitu saja mengelus rambut Shani dengan begitu lembut. Membuat Shani semakin terlelap disana, tapi otak jahil Aya memang selalu muncul tiba-tiba. Ia langsung mengeluarkan ponselnya dan memotret Shani dengan berbagai efek lucu di instagram. Sepanjang jalan Aya menahan tawanya melihat Shani yang menggemaskan.
"Kenapa?" Shani yang mendengar Aya tertawa langsung bangun.
"Engga hahaha"
"Jahil ya lu pasti, mana hapenya?"
"Apaan sih? Orang engga, dah ah aku mau tidur gantian"
"Yaudah sini" Shani menarik kepala Aya dan menempatkan di bahunya, membuat Aya seketika grogi ketika tangan Shani dengan lembut menyentuh rambut hitam Aya.
Shani membuka ponselnya ketika Aya sudah terlelap, ketika ia membuka explore instragramnya ternyata foto Gracia bertebaran disana. Juga foto-foto Gracia bersama Abin yang kini memang menjadi headline berita paling trending. Karir Abin dan Gracia yang sama-sama menanjak memang memiliki daya tarik tersendiri di media manapun.
"Aya, bangun ayo udah sampe"
"Ngantuk ah"
"Ya pindah dulu tidurnya ke kamar"
"Hemmm"
"Ah yaudah" Shani akhirnya turun dari mobil dan membiarkan Aya tidur di mobil.
"Pak biarin aja Pak gausah dibangunin anaknya" Pinta Shani pada drivernya.
"Oh iya siap Pak haha saya nyalain aja ya mobilnya biar AC nya nyala"
"Iya nyalain aja Pak"
Shani tertawa sendiri ketika Aya masih saja tertidur di dalam mobil dan tak sadar jika ia ditinggalkan sendirian disana. Bahkan Aya tak sadar jika waktu terus berlalu hingga menjelang sore, jika Papa Shani tidak datang mungkin sampai malam Aya akan tidur disana.
"Aya...Aya" Om Natio langsung membuka pintu mobil dan membangunkan Aya yang tertidur disana.
"Eh Om, kaget aku"
"Kamu ngapain tidur di mobil Aya? Kaya abis diusir dari rumah loh"
"Ketiduran aku Om tadi pulang dari Bandara, parah banget Shani ga bangunin aku"
"Hahaha kacau memang itu anak kadang-kadang, sudah ayo masuk Aya dingin loh hujan"
"Iya siap Om, makasih Om" Aya langsung turun dan meraih tasnya. Sementara kopernya sudah diangkut ke dalam oleh driver Shani.
Tiba di rumah Aya langsung menuju kamar Shani dan melihat lelaki itu tengah mengulat, ia juga baru bangun dari tidurnya. Aya yang kesal langsung melemparkan bantal pada Shani yang baru saja terbangun dan masih mengumpulkan nyawanya.
"Enak ya tidur di kasur heh"
"Eh kenapa sih?"
"Kamu biarin aku tidur di mobil sendirian ya kurang ajar emang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet, Speed and Star
FanfictionTulisan ini menceritakan tentang bertemunya seseorang yang sangat mengutamakan kecepatan, posisi, dan pencapaian dengan sesorang bintang yang selalu mengharapkan popularitas, ketenaran dan pengakuan. Pertemuan yang akhirnya menjadi sebuah titik jen...