Hampir satu tahun pasca ia bercerai dan perjalanan panjang Shani mencari Aya di Indonesia, mengumpulkan semua informasi tentang Aya dan hasilnya selalu nihil. Maka akhirnya kini Shani sudah tiba di Melbourne Airport kembali, dengan menggeret koper di tangannya ia langsung berjalan menuju mobil yang sudah menjemputnya. Link Shani disini memang luas, jadi ia tak sulit mendari bantuan disini. Hari ini Shani sudah berniat untuk mendatangi rumah Aya, lagi. Ia kembali mencoba peruntungan semoga keluarga Aya kini bisa menerimanya dengan lebih baik. Ini sesungguhnya bukan perjalanan pertama Shani ke Melbourne, ia sudah berkali-kali datang ke tempat ini untuk mencari Aya.
Setibanya di rumah Aya, Shani langsung turun dari mobil dan mengetuk rumah itu. Berkali-kali namun tak ada jawaban apapun disana, dua jam ia menunggu namun akhirnya ia menyerah karena tak ada jawaban apapun disana. Shani tak kehabisan akal, ia langsung mendatangi toko milik Aya, berharap Aya ada disana.
Namun bukannya bertemu dengan Aya, disana Shani malah mendapat satu pukulan dari Jordan, sahabat Aya. Ia benar-benar tak paham kenapa Jordan selalu melakukan hal itu padanya tanpa penjelasan apapun.Beberapa kali Shani datang ke tempat ini, maka sesering itu juga Jordan memukul Shani tanpa berbicara apapun. Darah kini mengalir dari bibir Shani dan ia benar-benar terusir dari tempat itu tanpa penjelasan apapun. Berkali-kali Shani berusaha masuk dan meminta penjelasan, tapi Jordan terus mengusirnya. Karena tak ingin ada keributan akhirnya Shani memilih keluar. Hanya Eli harapan Shani satu-satunya untuk mencari Aya dimana. Tapi sayangnya Shani tak tau sama sekali dimana alamat Apartemen Eli disini.
Shani mengeluarkan ponselnya dan langsung menghubungi Boby, mungkin Boby dan istrinya bisa membantunya sekarang, memang baru kali ini Shani berani meminta bantuan Viny setelah ia merasa benar-benar stuck. Karena setidaknya Viny mengantar Aya ke rumah Shani saat itu.
"Hallo Bob"
"Weit boss kenapa?"
"Bob, mau nanya. Viny pernah cerita ga tentang Aya?"
"Aya? Engga sih, kenapa? Tapi kayanya terakhir gue pernah denger dia telponan sama Aya"
"Bob! Lo tau ga Aya dimana sekarang Bob?"
"Wah kalo itu gue ga tau sih Shan, mau ngomong sama Viny ga?"
"Boleh sih Bob kalo bisa, Viny di rumah?"
"Iya ini udah pulang dinas dia, bentar gue panggil ya"
"Ok makasih Bob"
Shani kini menunggu dengan sabar Boby memanggil Viny. Ia benar-benar berharap Viny dapat membantunya hari ini. Tak lama suara lembut itu menyapa Shani.
"Kenapa Shan?"
"Vin, apa kabar?"
"Idih basa basi mantan banget ya Anda, ada apa?"
"Ya Tuhan, Vin lo tau ga Aya dimana sekarang?"
"Aya?"
"Iya Aya, Nurhayati"
"Kenapa nyari Aya sekarang?"
"Vin, please gue butuh ketemu dia Vin"
"Untuk apa ketemu dia? Mau ngancurin hati dia lagi?"
"Viny, justru itu. Gue pengen perbaiki semuanya, gue pengen minta maaf sama Aya"
"Oh jadi lo udah tau sekarang kalo ada yang harus lo pertanggung jawabkan dari kehidupan Aya?"
"Maksud lo?" Shani langsung mengerutkan dahinya, ia tak paham maksud Viny.
"Eh? Lo minta maaf untuk apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet, Speed and Star
FanfictionTulisan ini menceritakan tentang bertemunya seseorang yang sangat mengutamakan kecepatan, posisi, dan pencapaian dengan sesorang bintang yang selalu mengharapkan popularitas, ketenaran dan pengakuan. Pertemuan yang akhirnya menjadi sebuah titik jen...