Tiga Puluh Tujuh - Terlalu Cinta

1.1K 119 97
                                    

Lagunya rekomendasi Ka Kidz, buat Aya yang katanya bucin banget sama Shani dan jadi karakter terbucin se-ff nya Ikutakidz dan Skyimaginators huhu maaf ya Aya, tapi karakter yang kita buat dipikir-pikir bucin semua dah haha udah ga ada otak 😭😂😂

Shani masih memeluk erat Aya dari belakang, ia tak peduli lagi pesawatnya yang akan berangkat sebentar lagi. Aya hanya bisa menghela nafas dan akhirnya membalik tubuhnya dan menatap Shani lamat-lamat. Dari sorot matanya Aya bisa menangkap bahwa Shani begitu tulus, tak ada kebohongan ataupun rayuan gombal semata pada saat Shani menatap Aya. Tapi lagi-lagi, hati Aya belum siap untuk kembali menerima Shani di hidupnya.

"Kamu harus pulang ke Indonesia"

"Ay aku pengen pulang kalo kalian ikut"

"Ga bisa Shani, kehidupan aku sama kamu itu udah beda, kita punya jalan masing-masing sekarang. Kehidupan aku disini, kehidupan kamu disana"

"Ya kita coba Ay, kita coba lagi jalan bareng-bareng, aku janji bakal jadi orang yang lebih baik lagi Aya"

"Shan, come on. Ga segampang itu Shan, bertahun-tahun kita pisah dan dengan semua yang terjadi, terus kamu sekarang dateng lagi bilang kita coba lagi jalanin semuanya, ga gampang Shani. Aku udah terbiasa ngasuh Mira sendiri, aku udah biasa sendirian"

"Ay, sekarang kasih aku kesempatan buat ikut andil di hidup kalian. Aku janji Ay aku bakal bahagiain kalian, aku janji bakal jadi Ayah yang baik buat Mira dan kalau kamu ijinin aku janji bakal jadi suami yang baik buat kamu"

"Shan, stop please. Ini ga gampang Shan, ga gampang"

"Kita bisa coba Ay"

"Shani, please. Kamu harus pulang dulu, aku butuh waktu buat nenangin diri setelah semua yang terjadi ini, biarin aku nenangin diri aku dulu Shan"

"Aya please"

"Shan, kamu mau aku bahagia kan?"

"Jelas"

"Ketenangan itu sebagian dari kebahagiaan buat aku, jadi tolong kasih aku ketenangan dulu. Pulang ya, kamu harus pulang, pinjem hape kamu coba"

"Hah?" Shani bingung tapi ia akhirnya memberikan ponselnya pada Aya setelah membuka lock screennya.

"Ini nomor aku, udah aku save, kamu bisa tetep hubungin Mira ko nanti, kita pulang ya bye Shan" Aya akhirnya menggondong Mira yang sedari tadi bingung melihat kedua orang dewasa itu, dengan taxi yang ia hentikan akhirnya Aya pergi meninggalkan Shani.

Shani menghela nafasnya dan menatap kepergian Aya beserta anaknya itu, mungkin Aya benar jika memang dirinya butuh waktu untuk menenangkan diri. Shani sadar jika semua ini tak mudah diterima oleh Aya setelah apa yang Shani lakukan. Meskipun berat ia akhirnya kembali masuk ke pintu keberangkatan, beruntung Shani memang sudah check in dan kini ia juga sudah memiliki nomor Aya, setidaknya ia masih bisa memantau Aya dan Mira.


Jakarta

Setelah lebih dari dua minggu Shani berada di Australia, kini ia sudah kembali tiba di Jakarta. Kali ini ia memilih pulang ke rumahnya yang ada di Jakarta, Shani belum siap untuk bertemu dengan Papanya dan menjawab berbagai macam pertanyaan Papanya itu. Maka pilihan pulang ke rumahnya sendiri adalah keputusan yang tepat, setibanya di rumah ia langsung merebahkan tubuhnya di atas sofa. Ia benar-benar merasa lelah dengan perjalanan panjang yang ia lewati itu, belum lagi hatinya yang kini juga tak tenang karena harus pergi meninggalkan Aya dan juga Mira.

"Den Shani, mau minum apa?" tanya si Bibi.

"Mau minuman yang manis deh Bi sama dingin, apa aja lah"

Sweet, Speed and StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang