특별 선물 (Kado Istimewa) 2

40 3 0
                                    

-@@@-
(13 Februari 2020)

Alice sedang berkunjung ke rumah Humaira, mereka berbincang membicarakan tentang pendidikan, kuliner dan sharing tentang kehamilan. Iya usia kehamilan Humaira sudah 9 bulan dan Alicepun akhirnya hamil, sudah beranjak 2 bulan.

“Aira, besok kau ingin memberi kejutan apa untuk Fahrez Oppa?” tanya Alice.

Humaira mengernyitkan dahinya tidak faham dengan ucapan sepupu iparnya. “Kejutan? Memangnya ap_, ya ampun! Aku hampir lupa kalau besok adalah ulang tahun Fahrez Oppa.”

“Aira, kau lupa?! Bagaimana bisa kau melupakan tanggal lahir suamimu?” ucap Alice.

“Hehehe, bagaimana kalau kita bikin kue? Bantu ak_” Aira menggantungkan ucapannya, dia merasakan sesuatu yang luar biasa. “Aaaa pe-perutku mu-mules!” ucapnya sambil meringis memegangi perutnya.

“A-aira, K-kau mules?! Jangan-jangan ingin melahirkan!” Alice menghubungi ambulance, kemudian menghubungi Fahrez namun tidak di jawab-jawab akhirnya menghubungi Doyoung untuk memberitahu Jaehyun Al Fahrezzy 😄.

-Seoul Hospital-
(13 Februari, 22:30 KST)

Aira masih berada di ruang rawat karena masih pembukaan 5, harus menunggu sampai pembukaan 10. Di dampingi Alice, Aira berusaha untuk tetap tenang walau rasa mulasnya melebihi rasa sakit saat datang bulan hari pertama. Keluarga Aira? Mereka sedang berada di Indonesia dan Insya Allah besok akan ke Korea.
Dokter kandungan bernama Yoon Lena kembali menghampiri Humaira untuk menanyakan perkembangan perutnya.
“Bagaimana Nyonya Aira? Apa rasa mulasnya sudah sering atau sudah 5 menit sekali?”

“I-iya, bahkan aku merasakan mulas setiap 3 manit sekali.” Jawab Aira sambil meringis kesakitan.

“Baiklah, kalau rasa mulasnya seperti ingin buang air besar, panggil aku ya. Sekarang, lebih baik Nyonya masuk ke ruang persalinan.”

-@@@-
Doyoung dan Fahrez sudah selesai meeting, mereka segera menuju ke rumah sakit untuk menghampiri Humaira dan Alice. Sampai di sana, mereka bergegas menuju ruang persalinan. Sampai di depan ruangan mereka melihat Alice.

“Oppa, langsung masuk saja, Humaira ada di dalam dan sudah mulai ingin melahirkan. Palli!” ucap Alice pada Fahrez.

Fahrez segera masuk dan mendapati istrinya yang tengah meringis menahan rasa mulas dan sudah mulai kontraksi. “Op-pa, sa-sakiit...!!” rintihnya yang hampir menangis tapi pria berlesung pipi itu mencoba memberinya kekuatan.

“Sabar chagia, banyaklah istighfar dan sholawat ya.”

Humaira melihat jam dinding menunjukan waktu 23:45. Mulas semakin menjadi dan sudah merasa ingin buang air, segera Fahrez memanggil dokter Yoon Lena. Setelah sampai ternyata memang sudah waktunya.

Tepat tanggal 14 Februari jam 00:00 bayi itu lahir “OEEEE... OEEEE...” suara tangis sang bayi lamgsung bergema.

“Selamat ya Bu, Pak putra anda laki-laki dengan berat badan 3,2 kg dan panjang 55 cm,” ucap sang Dokter.

“Alhamdulillah...” ucap Fahrez dan Aira. Fahrez langsung mengkumandangkan adzan dan ikomat di  telinga si bayi. Selepas kepergian dokter, Alice dan Doyoung masuk ke dalam.

“Airaa... Fahrez... Selamat ya atas kelahiran putra kalian.”  Ucap Alice.

“Waah tampan sekali seperti ayahnya ya,” ucap Fahrez.

“Ekhem! Fahrez-a, kau melupakan sesuatu yang penting ya?” tanya Doyoung.

“Ini kan hati ulang tahunmu Jung Jaehyun.” Ucap Doyoung.

“Selamat milad Oppa, barokallah fi umrik,” ucap Humaira sambil mencium tangan suaminya.

“Selamat ulang tahun Oppa, semoga rizkimu lancar dan di mudahkan segala urusannya.” Ucap Alice Setia.

“Selamat ualng tahun bro, jadilah suami yang baik dan ayah yang baik.” Ucap Doyoung.

Fahrez tersenyum kemudian memeluk Humaira. “Terima kasih semuanya, atas Do'anya dan untukmu sayang,” mencium dahi istrinya, “Terima kasih sudah menjadi istri yang baik untuku dan memberiku kado istimewa.” Ucap Jaehyun atau Fahrez sambil mengecup mesra dahi dan pipi, tapi saat ingin mencium bibirnya.

“Yak! Kau tidak lihat kami di sini huh?” ucap Doyoung.

“Oppa ih, bikin malu tahu.” Bisik Humaira sambil cubit perut Fahrez.

“Hehehe, maaf ya.”Fahrez mencium buah hatinya yang berada di pelukan ibunya dan memeluk sang istri dengan hangat.

Tepat di jam 00:00 tanggal 14 Februari bersamaan dengan ulang tahunku, Putraku lahir. Sungguh sesuatu yang tidak terduga karena putraku lahir di tanggal dan bulan yang sama dengan ku, Ayahnya. Itu adalah kado terindah yang istimewa untukku. Aku memberinya nama Jung Jaemin atau Muhammad Azuba'il Athoillah dan semoga putraku menjadi anak yang sholeh. Aamiiin.

-TAMAT-
Bandung, 11-12 Februari 2020.

Kumpulan Fanfiction Oneshoot dan TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang